VIVAnews - Kondisi hutan di Jawa Tengah dan Jawa Timur ditetapkan status siaga satu. Hutan-hutan di dua lokasi itu rawan potensi kebakaran.
"Adanya pemberlakuan ini disebabkan kawasan hutan yang ada di dua propinsi tersebut sangat rawan terjadi kebakaran,” ujar Direktur Utama Perum Perhutani, Upik Rosalina Wasrin di Solo, Selasa 8 September 2009.
Oleh sebab itu, pihak Perhutani, kata Upik, akan terus melakukan pengawasan ketat di kawasan hutan tersebut. Meskipun, luas kawasan yang terbakar tergolong kecil. "Sebagian besar kawasan hutan milik Perhutani di Jateng dan Jatim merupakan hutan pohon jati," katanya.
Selanjutnya, ia mengungkapkan, berdasarkan karakteristik pada tipologi tanaman jati di musim kemarau, gesekan yang terjadi diantara ranting pohon jati bisa berpotensi menjadi kebakaran hutan yang sangat besar di kawasan itu. Selain itu, kawasan savana yang ada dibeberapa kawasan, diantaraya kawasan Gunung Sindoro dan Sumbing, juga berpotensi terjadi kebakaran.
“Kebakaran memang sudah terjadi di kawasan tersebut. Jika tidak segera diatasi bisa menyebabkan kebakaran di hutan yang letaknya dekat dengan savana,” terangnya.
Dengan adanya perubahan siklus musim yang terjadi akhir-akhir ini membuat pihaknya akan terus mewaspadai segala kemungkinan yang dipastikan bisa menyebabkan kebakaran..
Kepala Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, Heru Siswanto mengatakan, wilayah hutan jati di Jawa Tengah luasnya mencapai 170.000 meter kubik sedangkan luas hutan rimba mencapai 86.000 meter kubik. “Lebih luasnya wilayah hutan jati di Jawa Tengah ditetapkan menjadi siaga satu,” katanya.
Dengan begitu, untuk mengatasi potensi kebakaran di Jawa Tengah, Perhutani Jawa Tengah, Heru mengakui, telah menerjunkan sebanyak10.299 petugas yang bertugas mengawasi secara intensif kawasan hutan yang berada di Jawa Tengah. "Selain itu, kami juga memaksimalkan 1.894 LMDH yang tersebar di sejumlah daerah," katanya.
Kemudian, ia mengungkapkan, kawasan hutan yang paling rawan terjadi kebakaran teradap di Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro. Penyebabnya, kawasan tersebut memiliki savana seluas 20 hektare dan 10 hektare.
Menurutnya, segala sesuatu yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan harus dihindari, "Penyebab kebakaran biasanya disebabkan oleh ulah pendai yang biasanya lupa memadamkan api unggun,” pungkasnya.
Laporan: Fajar Sodiq| Solo
Baca Juga :
Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Awal Kisah Cinta Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Ternyata Dicomblangin Daniel Mananta
IntipSeleb
43 menit lalu
Awal kisah cinta Sandra Dewi dengan sang suami Harvey Moeis, yang belum lama ini menjadi tersangka dalam kasus korupsi timah, yang merugikan negara sebesar Rp271 triliun.
Banyak Doorprize Menanti, Saksikan Festival ANTV Ramadan Sukabumi 30 Maret 2024
JagoDangdut
23 menit lalu
Hai warga Sukabumi, jangan lewatkan Festival ANTV Ramadan akan hadir di kota kesayangan kalian pada Sabtu, 30 Maret 2024 mulai pukul 08.00 wib - 23.00 wib
Selengkapnya
Isu Terkini