Murid Einstein Peraih Achmad Bakrie Award

VIVAnews - Pantur Silaban tidak menyangka akan mendapatkan Achmad Bakrie Award 2009 untuk kategori sains. "Saya masih merasa tidak ada apa-apanya," kata Pantur kepada VIVAnews.

Dari pengalaman menggeluti dunia fisika, Pantur justru merasa semakin kecil dihadapan pencipta alam semesta.

"Saya semakin merasa tidak artinya ilmu yang sudah saya dapatkan," ujar pengajar di ITB itu.

Pengalamannya selama ini dengan mempelajari alam semesta sebagai suatu bagian paling pokok dalam ilmu fisika, telah membuat Pantur semakin dekat dengan Tuhan.

Dia semakin yakin bahwa ada kebesaran Tuhan dibalik segala fenomena alam semesta ini, yang sepintas tampak ruwet namun sesungguhnya harmonis dan saling berkaitan. Tuhan ada di balik ciptaanNya.

"Kalau mau mengenal kebesaran Allah, dalam persepsi saya, kenalilah ciptaanNya. Kalau mau mencintai Allah, cintailah ciptaanNya," ujarnya.

Dia mengatakan terjun ke bidang sains bukan untuk mendapat penghargaan.

"Saya bekerja sebaik mungkin bahwa itu kelak dihargai atau tidak bukan urusan saya. Sekecil apapun yang bisa saya kerjakan, semoga itu bermanfaat bagi bangsa ini," kata dia.

Sikap rendah hati ini sepertinya didapat Pantur dari para pembimbingnya.

Pantur Silaban merupakan fisikawan Indonesia pertama yang meraih gelar doktor (Ph.D) dalam Relativitas Umum Einstein pada 1971 di bawah bimbingan langsung dari asisten Einstein bernama Peter G Bergmann dan murid Einstern bernama Joshua N Goldberg di Universitas Syravuse, New York, Amerika Serikat.

"Mereka yang menangani saya adalah manusia-manusia berkaliber super, tapi saya lihat mereka tidak ada satu kecongkakan," kata Pantur.

Padahal menurutnya jika tidak ada sumbangsih dan peran mereka, Goldberg dan Bergmann, niscaya tidak akan ada kenyataan dunia seperti sekarang ini.

"Fisika bukanlah tempat orang-orang arogan," katanya.

Kondisi Tragis di Gaza, FYP Minta Yordania-Mesir Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan
Ilustrasi menabung.

Generasi Muda Harus Cerdas Finansial Dalam Menabung dan Kelola Keuangan

Sebagai generasi penerus bangsa dengan akses yang luas terhadap produk dan layanan keuangan, anak muda seharusnya bisa lebih bijak merencanakan serta mengelola keuangan. 

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024