"Fisika Jadi Lebih Dekat dengan Tuhan"
VIVAnews - Ahli fisika Pantur Silaban mengaku merasa terkejut meraih Penghargaan Achmad Bakrie 2009 kategori sains. Alasannya, selama menggeluti dunia fisika, Pantur justru merasa semakin kecil di hadapan Sang Pencipta Alam.
"Saya masih merasa tidak ada apa-apanya," kata Pantur kepada VIVAnews usai acara Penghargaan Achmad Bakrie di Hotel Nikko, Jakarta, Jumat kemarin, 14 Agustus 2009.
Karena itu, Pantur melanjutkan, pengalaman dia selama mempelajari alam semesta melalui fisika, telah membuatnya semakin dekat dengan Tuhan. Dia semakin yakin bahwa ada kebesaran Tuhan di balik segala fenomena alam semesta ini, yang sepintas tampak ruwet namun sesungguhnya harmonis dan saling berkaitan. "Tuhan ada di balik ciptaan-Nya," kata dia.
"Kalau mau mengenal kebesaran Allah, dalam persepsi saya, kenalilah ciptaan-Nya. Kalau mau mencintai Allah, cintailah ciptaan-Nya."
Dia mengaku selama bekerja bukan untuk mendapat penghargaan. Namun, Pantur tetap terharu dianugerahi Penghargaan Achmad Bakrie untuk kategori sains pada tahun ini.
"Saya bekerja sebaik mungkin. Bahwa itu kelak dihargai atau tidak bukan urusan saya. Sekecil apa pun yang bisa saya kerjakan, semoga itu bermanfaat bagi bangsa ini," ujarnya. Sikap rendah hati ini sepertinya didapat Pantur dari para pembimbingnya.
Pantur Silaban merupakan fisikawan Indonesia pertama yang meraih gelar doktor (Ph.D) dalam Relativitas Umum Einstein pada tahun 1971 di bawah bimbingan langsung dari asisten Einstein, Peter G Bergmann, dan murid Einsterin, Joshua N Goldberg, di Universitas Syravuse, New York, Amerika Serikat.
"Mereka yang menangani saya adalah manusia-manusia berkaliber super, tapi saya lihat mereka tidak ada satu kecongkakan," kata Pantur.
Padahal menurutnya jika tidak ada sumbangsih dan peran mereka, Goldberg dan Bergmann, niscaya tidak akan ada kenyataan dunia seperti sekarang ini. "Fisika bukanlah tempat orang-orang arogan," katanya. hadi.suprapto@vivanews.com
Masuk Usia Kepala 4, Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kain Kafan?
Diungkap Vicky Prasetyo, perayaan ulang tahunnya yang ke-40 terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya
