VIVAnews - Pemerintah Indonesia dan Malaysia akan membentuk Komite Bersama Pelayanan dan Pengendalian Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Komite Bersama dibentuk sebagai upaya mencegah dan menghindari terjadinya pekerja, agensi, maupun pengguna jasa yang ilegal.
Pasalnya, jika pekerja ilegal, agensi ilegal, serta pengguna jasa ilegal, sudah termasuk dalam kategori perdagangan manusia (human trafficking).
Seperti diketahui, pada Januari hingga Juni 2009 terdapat sekitar 16.727 orang TKI diusir pemerintah Malaysia melalui Pelabuhan Pasir Gudang Johor ke Tanjungpinang Kepulauan Riau karena dinilai ilegal, sedangkan jumlah TKI yang ditempatkan ke negeri Jiran tersebut tahun lalu mencapai 259.840 orang.
"Pencegahan proses penempatan TKI ilegal ke Malaysia harus secepatnya dilakukan, satu di antaranya dengan pembentukan komite bersama," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno usai tiba dari Malaysia, di Jakarta, Selasa, 7 Juli 2009.
Komite bersama ini rencananya akan dibahas secara intensif pada penandatanganan kesepakatan (MoU) penempatan TKI pada 15 Juli 2009 di Malaysia. "Sebelum Agustus, (komite bersama) seharusnya sudah terbentuk," kata dia.
Komite bersama, menurut Erman, akan diisi oleh pejabat departemen terkait di Malaysia, perwakilan Indonesia di negara tersebut dan asosiasi perusahaan jasa tenaga kerja asing Malaysia.
Di Indonesia, dia menambahkan, komite bersama juga terdiri dari pejabat instansi terkait, perwakilan Malaysia di Indonesia, asosiasi pelaksana penempatan tenaga kerja Indonesia swasta (PPTKIS), ditambah unsur perusahaan asuransi dan asosiasi advokat agar ada pengawasan dalam proses pemberian klaim perlindungan dan pembelaan hukum.
“Mekanisme dari komite bersama ini adalah semua proses rekrutmen TKI untuk penempatan ke Malaysia melalui satu pintu, yakni melalui komite bersama ini,” kata dia.
Selain itu, Erman menjelaskan, fungsi dari komite bersama itu tidak hanya mendata masuknya TKI ke Malaysia, tapi juga melakukan pengawasan saat tenaga kerja itu pulang ke Indonesia. Termasuk di dalamnya tugas koordinasi tes kesehatan, tes psikologi dan memberi keterampilan kepada TKI yang akan ditempatkan ke Malaysia.
Mengenai hasil pertemuan Menakertrans dengan Menteri Sumber Manusia S Subramaniam, Kepala Kepolisian Diraja Malaysia Musa bin Dato Hasan dan sejumlah pejabat di negara itu, disepakati pembahasan kembali kesepakatan (MoU) penempatan TKI.
Di antaranya, dia menambahkan, tentang perbaikan gaji TKI dengan adanya standar minimum gaji, pemberian hak cuti atau hak libur bagi TKI, dan adanya perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja.
“Mengenai tuntutan pemerintah Indonesia untuk perbaikan gaji adalah wajar dan bukan berlebihan, mengingat hal serupa juga disampaikan kepada pemerintah di negara-negara penempatan lainnya,” kata dia. hadi.suprapto@vivanews.com
· Jadi yang paling dulu tahu hasil Pilpres 2009! Ikuti Quick Count tercepat dan terakurat. Update tiap jam! Ketik REG
· Untuk mengenang kepergian Michael Jackson, aktifkan RBT Michael Jackson sekarang juga DI SINI.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
4 Zodiak Akan Alami Midlife Crisis di Bulan April 2024, Scorpio Pertanyakan Eksistensi Diri
IntipSeleb
25 menit lalu
4 zodiak berikut ini bakal mengalami midlife crisis di bulan April mendatang, entah karena kesulitan keuangan hingga jalan hidup yang berubah, dari Gemini hingga Scorpio.
Jalani Hubungan LDR, Ayu Ting Ting Tanyakan Tips Hubungan Romantis Kepada dr Aisyah Dahlan
JagoDangdut
25 menit lalu
Dalam upaya membangun rumah tangga yang baik, biduan Ayu Ting Ting mencari solusi. Ia bertanya kepada dr. Aisyah Dahlan, yang memberikan nasihat dalam sebuah acara
Selengkapnya
Isu Terkini