Hamilton: Tak Juara karena Sistem Poin Dobel Menyakitkan

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton (depan) berduel dengan rekannya, Nico Rosberg.
Sumber :
  • REUTERS/Steve Crisp
VIVAnews - Pembalap Formula 1 (F1) dari tim Mercedes, Lewis Hamilton dominan jelang berakhirnya musim 2014, dan kini menempati puncak klasemen. Namun, pembalap asal Inggris itu khawatir, segalanya berjalan antiklimaks pada balapan terakhir di Abu Dhabi. 
Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI

Hamilton terus menunjukkan tren positif dengan memenangi empat balapan terakhir, yang membuatnya unggul 17 poin dari rekan sekaligus pesaingnya, Nico Rosberg. Dengan tiga balapan tersisa, dia pun siap bertarung untuk membuktikan siapa yang terbaik.
Alasan Legenda F1 Lewis Hamilton Ingin Ganti Nama

Kendati demikian, juara dunia F1 2008 itu khawatir dikalahkan Rosberg pada balapan pamungkas. Seperti diketahui, pada musim ini, F1 menetapkan regulasi baru yaitu poin yang didapat setiap pembalap pada GP Abu Dhabi akan dikalikan dua.
RI Bakal Bangun Sirkuit F1 di Bintan, Begini Persiapannya

"Peraturan ini diberlakukan untuk pertama kalinya. Apakah saya setuju? Saya tak tahu apakah saya setuju atau tidak, tapi memang seperti ini peraturannya dan Anda harus siap," kata Hamilton, seperti dilansir Planet-F1.

"Akan menyakitkan jika jadinya seperti itu (kalah gara-gara poin dobel). Tapi, saya tak mau memunculkan energi negatif dengan hal itu. Saya hanya akan melakukan pekerjaan terbaik dengan mobil saya, lalu kita lihat apa yang akan terjadi," tutur Hamilton.

Musim ini, duo Mercedes memang begitu dominan dan seakan tak memberikan kesempatan kepada para pembalap tim lain untuk berkembang. Bahkan, dari 16 balapan yang sudah dilakoni, 13 di antaranya dimenangi oleh Hamilton dan Rosberg. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya