SDA: Muktamar PPP Surabaya Tidak Sah

Suryadharma Ali Siap Gelar Muktamar PPP
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali, menegaskan hasil muktamar yang digelar oleh kubu M Romahurmuziy pada 15-18 Oktober lalu di Surabaya tidak sah. Oleh sebab itu, hasil pengangkatan pria yang akrab disapa Romi itu, disebut SDA, juga tidak sah.
Zulhas Enggan Revisi Aturan Barang Bawaan dari Luar Negeri: Bayar Pajak Dong!

Lagipula, kata SDA, Majelis Partai telah mengeluarkan surat penjelasan Majelis Partai tentang muktamar di Surabaya.
Biadab! Israel Eksekusi Anak Palestina Beramai-ramai dari Usia 4-16 Tahun

"Menurut Majelis Partai, muktamar di Surabaya yang diselenggarakan 15-18 Oktober tidak sah," ujar SDA di sela penyelenggaraan Muktamar VIII di Hotel Grand Sahid, Jakarta Selatan, Kamis, 30 Oktober 2014.
Kasus Pemalsuan Surat Lahan, Gubernur Kepri Sebut Bisa Diselesaikan dengan Musyawarah

Kekuatan hukum untuk menyelenggarakan muktamar ini, ujar SDA berdasarkan keputusan Direktur Jenderal AHU Kementerian Hukum dan HAM.

"Dalam keputusan tersebut, diisyaratkan kedua pihak harus islah. Yang mengislahkan adalah mahkamah Partai. Sementara, Mahkamah Partai telah mengeluarkan keputusan, jika dalam waktu satu minggu, yakni tanggal 18 Oktober, islah tidak tercapai, maka Majelis Syariah, akan mengambil alih fungsi dan tugas DPP PPP," papar SDA.

Sementara kemarin, Romi mengancam jika ada kader yang hadir dalam Muktamar ini maka akan dipecat. Romi juga meminta para kader untuk abstain dalam muktamar malam ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya