Kemarau di Yogya Hingga Oktober

Burung blekok sawah (Ardeola speciosa)
Sumber :
  • Antara/ Yusran Uccang

VIVAnews - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta memperkirakan  musim kemarau yang terjadi sejak Mei lalu masih akan terjadi hingga Oktober mendatang. Dengan panjangnya musim kemarau, kesulitan mendapat air bersih juga akan makin menyulitkan warga, khususnya di daerah yang selama ini telah mengalami susah air.

"Musim kemarau di wilayah DIY pada tahun ini akan terjadi hingga Oktober pada 2014. Dampaknya memang sudah sangat dirasakan warga, air bersih yang mulai mengering dan sulit mendapatkan air," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Yogyakarta Tony Agus Wijaya saat dihubungi VIVAnews Rabu 10 September 2014.

Menurut dia panjangnya musim kemarau tahun ini disebabkan adanya pengaruh penyimpangan cuaca yang dikenal sebagai El Nino. "Penyimpangan cuaca inilah yang menyebabkan peningkatan suhu permukaan laut di wilayah selatan pantai Jawa. Akibatnya curah hujan di Indonesia secara umum juga berkurang."

Namun, sambung Tony, mendekati November diperkirakan akan ada hujan yang turun namun dengan intensitas rendah.

Guru dan IRT Jadi Korban Pinjol Ilegal Terbanyak, OJK: Cek Legalitas dan Logis Sebelum Pinjam
Sistem Tata Surya.

NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya

 NASA telah mengumumkan keberadaan lebih dari 5.000 planet di luar Tata Surya kita, secara tepatnya 5.005 planet, yang sekarang tercatat dalam arsip eksoplanet mereka.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024