Cabuli Penumpang, Empat Petugas TransJakarta Divonis 1,5 Tahun

Ilustrasi pelaku kejahatan
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews -
Sosok Qin Huilan, Wanita 70 Tahun yang Jadi Bintang Catwalk di Paris Fashion Week
Empat pelaku pelecehan seksual di Halte TransJakarta Harmoni divonis 1 tahun 5 bulan penjara. Vonis dibacakan oleh Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa, 8 Juli 2014.

7 Rahasia Google

Dua terdakwa bernama Ifan Lutfi Akbar dan M Kurniawan dijatuhi hukuman terlebih dulu. Dua terdakwa lainnya menyusul, yaitu Dharman L Sitorus dan Edwin Kurnia Lingga. Mereka dinyatakan bersalah karena melakukan perbuatan asusila dengan mencabuli penumpangnya, YF.
Soal Koalisi Besar, AHY Sebut Prabowo Punya Pertimbangan Matang


"Berdasarkan barang bukti dan keterangan saksi-saksi, terdakwa telah terbukti bersalah. Terdakwa akan langsung ditahan," ujar Hakim Arief saat membacakan putusan, di PN Jakarta Pusat.


Arief mengatakan, empat terdakwa pelecehan seksual dijatuhkan Pasal 281 KUHP tentang kejahatan terhadap kesusilaan dengan hukuman 1 tahun 6 bulan. Sebelumnya, para terdakwa sempat dijatuhkan Pasal 285 hingga 290 KUHP tentang perkosaan dengan hukuman maksimal tujuh tahun penjara.


Sementara itu, MYZ, ayah dari YF, terlihat tidak setuju dan memprotes saat majelis hakim membacakan vonis. MYZ mengatakan, keputusan itu teramat ringan sehingga dapat memicu terjadinya pelecehan seksual maupun pemerkosaan di halte busway ataupun tempat lainnya.


"Jujur saya sudah memaafkan pelaku dan keluarganya, tetapi hukum harus ditegakan secara adil, dan saya akan menuntut TransJakarta," kata MYZ


Sidang di ruang Mr Dr R Koesoemah Atmadja, lantai dua PN Jakarta Pusat itu dihadiri juga oleh para aktivis dari Aliansi Transportasi Aman Untuk Perempuan, yang mendampingi YF. Mereka juga terlihat melakukan protes atas putusan yang dibacakan hakim. Sehingga, jalannya sidang yang semula kondusif berubah menjadi riuh. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya