Sumber :
- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVAnews
- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengungkapkan, saat ini mereka hampir merampungkan profil pelaksanaan reformasi birokrasi di Indonesia. Penilaian ini akan meliputi lembaga negara, provinsi dan juga kabupaten/kota.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 1 Juli 2014, mengatakan, data reformasi birokrasi ini akan digunakan untuk perkembangan reformasi birokrasi ke depannya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 1 Juli 2014, mengatakan, data reformasi birokrasi ini akan digunakan untuk perkembangan reformasi birokrasi ke depannya.
"Pada akhir Agustus kami harapkan semuanya selesai, sehingga bisa terlihat nilainya. Jadi, nanti terlihat mana yang merah, mana yang biru," katanya.
Dia menjelaskan, pihak yang dinilai adalah 84 kementerian/lembaga, 34 provinsi, dan 99 kabupaten/ kota. Nantinya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi akan memberikan rating pada pelaksanaan reformasi birokrasi di tiga tataran pemerintah tersebut.
Azwar menambahkan, kementerian juga akan masuk ke sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Menurut dia, dengan sistem tersebut, data akan diisi oleh instansi pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah.
"Nanti kami tinggal melakukan verifikasi saja melalui tim evaluasi yang dibentuk oleh wamen PANRB," ujarnya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pada akhir Agustus kami harapkan semuanya selesai, sehingga bisa terlihat nilainya. Jadi, nanti terlihat mana yang merah, mana yang biru," katanya.
