Sumber :
- Dian Widiyanarko
VIVAnews -
Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie selalu mengibaratkan berkembangnya dukungan kepada partainya sebagai "padi sudah menguning". Kalimat terkenal ARB ini selalu diulang-ulangnya di berbagai kesempatan.
Saat berorasi di kampanye terbuka Partai Golkar di Karangasem, Bali, Rabu 26 Maret 2014, ARB juga mengatakan hal yang sama.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Soroti Sidang Sengketa Pilpres, Refly: Kita Dibohongi 4 Menteri, Seolah-olah Everything Is Ok
Baca Juga :
Janji Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jaksel: Tanggal 20 Mau Pulang, Malah Pulang Selamanya
Saat berorasi di kampanye terbuka Partai Golkar di Karangasem, Bali, Rabu 26 Maret 2014, ARB juga mengatakan hal yang sama.
Baca Juga :
Man Utd Dapat Rejeki Nomplok Usai Dortmund Picu Klausul Jadon Sancho, Cuan Besar Menanti
"Langit memang masih biru, tapi padi mulai menguning sampai pelosok-pelosok desa," kata ARB di hadapan ribuan kader dan simpatisan Golkar.
"Tanggal 9 April kita akan memanen hasilnya," lanjutnya.
Usai meneriakkan kalimat itu, massa Partai Golkar yang hadir pun berteriak; "Keringat juga berwarna kuning!"
ARB lalu membalas dengan mengatakan semua harus kuning. Darah kuning, keringat kuning, dan lain-lain.
Menurut ARB jika rakyat mendukung dan Golkar menang, maka dia dan partainya akan bisa lebih berbuat banyak bagi rakyat. "Agar tidak ada lagi anak putus sekolah karena biaya. Jadi SD sampai SMA harus gratis," katanya.
ARB mengatakan jika padi sudah dipanen alias Golkar menang, maka akan lebih mudah bagi Golkar menjalankan Visi Indonesia 2045.
"Agar bangsa kita maju dan nggak kalah dan diremehkan bangsa lain," kata ARB.
Laporan Dian Widiyanarko
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Langit memang masih biru, tapi padi mulai menguning sampai pelosok-pelosok desa," kata ARB di hadapan ribuan kader dan simpatisan Golkar.
