Blokir Bandara, KNKT Kecam Bupati Ngada

Bupati Ngada, Marianus Sae (tengah) bersama warga
Sumber :
  • Dok. Kabupaten Ngada, NTT
VIVAnews
Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas
- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), mengecam tindakan Bupati Ngada, Marianus Sae yang memerintahkan pemblokiran di Bandara Turelelo Soa pada 21 Desember 2013 lalu.

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN

Ketua KNKT, Marsma TNI (Purn) Tatang Kurniadi, mengatakan tindakan Marianus tidak mencerminkan perilaku seorang pimpinan daerah.
Perjuangan Dinda Kanyadewi Main Film Badarawuhi di Desa Penari, Make Up sampai 6 Jam


"Itu tidak mencerminkan watak seorang pemangku kepentingan daerah. Kalau kita baca UU, penerbangan itu menjadi bagian dari pemerintah daerah. Itu saja jawabannya," ujar Tatang di kantornya, Senin 30 Desember 2013.


Menurutnya, partai politik yang mengusung Marianus seharusnya memberikan pendidikan keselamataan kepada Marianus. "Begitu mudah pejabat di Indonesia itu. Makanya partai yang mempunyai kepala daerah itu harus memberikan pendidikan sipil," katanya.


Akibat tindakan Marianus tersebut, yang paling dirugikan menurut Tatang adalah pemerintah Indonesia yang mendapat penilaian dari luar negeri.


"KNKT berusaha bertahun-tahun hanya untuk mengangkat citra yang sudah jatuh sekarang kok dijatuhkan lagi di luar negeri," kata Tatang.


Seperti diberitakan sebelumnya, karena tidak mendapat tiket pesawat Merpati jurusan Kupang- Bajawa, Marianus Sae memerintahkan petugas Satpol PP Kabupaten Ngada memblokir Bandara Turelelo Soa, Sabtu 21 Desember 2013.


Petugas Satpol PP memblokir bandara sejak pukul 06.15 Wita hingga pukul 09.00 Wita. Akibat aksi ini, pesawat Merpati dengan nomor penerbangan 6516 dari Kupang-Soa batal mendarat di Bandara Turelelo Soa.


Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) sendiri akhirnya menetapkan Bupati Ngada, Marianus Sae, sebagai tersangka. Penetapan tersangka terhadap Marianus dilakukan penyidik setelah melakukan pemeriksaan terhadap 23 anggota Satpol PP yang diperintah untuk memblokir bandara. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya