Natal dan Tahun Baru, Kemenhub Tambah Jadwal Penerbangan

Industri Penerbangan.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Kementerian Perhubungan akan mempersiapkan penerbangan tambahan untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru dua pekan mendatang.

Yusril, Otto hingga Hotman Paris Temui Prabowo Subianto, Lapor Hasil Sengketa Pilpres 2024

Upaya ini untuk mengantisipasi penuhnya penerbangan dan membludaknya penumpang yang ingin melakukan perjalanan baik untuk berlibur ataupun pulang ke kampung halaman.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti, dalam acara konferensi pers kesiapan penyelenggaraan angkutan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 di Jakarta, Senin 16 Desember 2013, mengatakan, secara total Kemenhub akan menambah 288 penerbangan tambahan.

"Kita rekapitulasi extra flight sebanyak 288 penerbangan dalam negeri dengan kapasitas 93.364 kursi," tuturnya.

Jumlah penerbangan ini, menurut Herry, dipantau dari 23 bandara yang ada di dalam negeri di berbagai daerah.

Sementara itu, dia menjelaskan untuk penerbangan luar negeri, jumlah penerbangan hanya akan ditambah sebanyak 17 kali dengan kapasitas 7.000 kursi. Penerbangan tambahan luar negeri diberlakukan di empat bandara internasional seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dan Denpasar.

Herry memaparkan tingkat okupansi pesawat diperkirakan mencapai 86 persen. Hal inilah yang akan memberi celah adanya lonjakan penumpang yang cukup besar pada kedua hari besar tersebut.

Dia memperkirakan penumpang perjalanan udara melonjak 10 persen dari total penumpang pada tahun lalu. "Secara total kita perkirakan ada 3,3 juta perjalanan atau sekitar 10 persen dari tahun sebelumnya sebesar 3 juta perjalanan," ungkapnya. (umi)

Gedung Kejaksaan Agung

Alasan Kejaksaan Agung Izinkan 5 Smelter Timah Tetap Beroperasi Meski Disita

Kejaksaan Agung (Kejagung) memutuskan agar smelter timah dari lima perusahaan bisa tetap beroperasi walau sudah disita terkait kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas t

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024