Pemuda Berprestasi: Jawara Fisika Sampai Pengusaha Bermodal Cekak

Penghargaan untuk pemuda berprestasi
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan

VIVAnews - Memperingati hari Sumpah Pemuda, Organisasi Masyarakat (Ormas) Taruna Merah Putih memberikan penghargaan kepada lima pemuda terbaik di negeri ini. Pemuda berprestasi tersebut di bidang pendidikan, wirausaha beromset ratusan juta hingga bidang olahraga.

Ketua Umum Taruna Merah Putih, Maruarar Sirait, dalam pidato singkatnya di kantor DPP PDI Perjuangan Jakarta berharap, ajang kompetisi yang diadakan tahun ini dapat memupuk generasi bangsa sehingga memiliki daya saing dan keluar sebagai pemenang.

“Kita buktikan bahwa Indonesia layak menjadi pemenang. Ajang ini adalah salah satu upaya kita untuk bangkit, khususnya bagi para generasi muda. Kita harus unggul dari segala sektor dan tidak individualistis,” katanya pada wartawan, Senin 28 Oktober 2013.

Tak jauh berbeda dengan Maruarar Sirait, Erick Thohir sebagai salah satu juri bidang olahraga yang ikut berpartisipasi dalam ajang bergengsi tersebut menambahkan, sudah selayaknya pemuda diberikan porsi lebih dalam membangun bangsa demi sebuah perubahan.

"Suka enggak suka, pemuda harus ambil posisi. Berjuang dan terus berusaha demi mengharumkan nama bangsa," ujarnya.

Lebih lanjut, ketika disinggung apakah pihaknya tertarik dengan bakat-bakat pemain Timnas Indonesia U-19, Erick yang dikenal sebagai pemilik klub ternama, Inter Milan, ini mengaku, hal itu masih banyak pertimbangan.

“Akan lebih menarik jika diambil dari usia yang jauh lebih muda. Seperti usia 16 tahun ke bawah. Karena perjuangan di Eropa perlu mental dan daya saing yang panjang. Rata-rata pemain di Eropa dibina sejak lama. Yang jelas, sudah saatnya anak muda Indonesia berani tampil di kancah internasional,” tandasnya.

Adapun mereka yang terpilih sebagai pemenang di penghargaan Taruna Merah Putih, antara lain, Himawan Wicaksono (juara Olimpiade Fisika), Deden Robi Firman (pengusaha yang semula bermodal Rp500 ribu dan kini menjadi miliarder dan telah memiliki sekitar 300 karyawan dengan omset ratusan juta per bulan).

Desainer kondang Dian Pelangi yang sukses dengan hijabers dan optimis dengan targetnya bisa membawa busana muslim Indonesia bersaing di Eropa.

Dari Kristen ke Buddha, Akhirnya Marcell Siahaan Temukan Ketenangan di Islam

Untuk kategori karya jurnalistik terbaik, terpilih tiga wartawan Trans7 yakni Diana, Agus Cahyadi dan Aprian Agung. Ketiganya meraih penghargaan atas karya jusrnalistik yang mengangkat sebuah desa terasing di pedalaman Riau. Di mana anak-anak di desa tersebut, bahkan tak tahu mereka berada di negara apa dan tak kenal dengan sosok Presiden RI.

Selanjutnya, penghargaan juga diberikan kepada dua atlet bulutangkis Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan. Para pemenang mendapat berbagai penghargaan, salah satunya uang tunai senilai Rp25 juta. (one)

 Aisyah, gadis yang naik bus hantu dari Lampung ke Bekasi

Top Trending: Naik Bus Hantu dari Lampung ke Bekasi, Pimpinan Aolia Mbah Benu Beri Klarifikasi

Artikel tentang pengalaman mistis menumpang di dalam busa hantu dari Lampung ke Bekasi menjadi yang terpopuler di kanal Trending VIVA.co.id sepanjang Selasa, 9 April 2024

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024