- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Selain menertibkan parkir liar, Pemerintah Provinsi DKI mengaku akan membenahi terminal bayangan. Terminal bayangan menjadi salah satu sumber kemacetan, karena banyak angkutan umum parkir sembarangan di sana. Seharusnya, angkutan umum berhenti di terminal dan halte yang sudah disediakan.
"Angkot dan angkutan umum yang ngetem sembarangan akan kami cabut izin trayeknya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Senin 23 September 2013.
Ahok mengatakan sanksi tegas ini terpaksa dilakukan karena angkot dan angkutan umum sering melanggar aturan. Dalam peraturan, setiap angkot dan angkutan umum lainnya harus masuk dan berhenti di tempat yang telah disediakan sesuai dengan trayek masing-masing.
Karena itu ia telah memerintahkan langsung penindakan ini pada Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono.
Sementara itu, Udar Pristono menyatakan siap menjalankan perintah tersebut. "Kami akan laksanakan sanksi cabut izin trayek. Sanksi ini akan dijatuhkan pada angkutan umum yang ngetem dan berada di terminal bayangan," kata Pristono.
Pristono mengklaim berbagai terobosan berupa sanksi tegas pelanggaran lalu lintas sudah mulai terlihat dampaknya. "Cabut pentil itu salah satu yang efektif. Parkir liar mulai berkurang perlahan. Kami sudah sita ribuan pentil kendaraan sebagai barang bukti operasi penertiban," ucapnya. Dinas Perhubungan juga akan menggalakkan kembali sanksi mengunci ban kendaraan roda empat milik pribadi.
Sebelumnya Ahok mengatakan pembangunan di Jakarta akan segera dimulai. Ini akan berdampak pada kemacetan lalu lintas. Beberapa solusi memecah kemacetan adalah dengan menertibkan parkir liar, menertibkan terminal bayangan dan mengatur koridor TransJakarta. (eh)
Ajak Bernostalgia, Dewa 19 hingga Reza Artamevia Guncang Panggung Soul Intimate Concert 2.0
Dewa 19, Reza Artamevia dan Maliq & D'Essentials hibur penonton dengan deretan hits ngetop di panggung Soul Intimate Concert 2.0.
