- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengakui kebijakan mobil murah pemerintah pusat tidak bisa dilawan. Karena itu, Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya sedang menyiapkan draft aturan pembatasan umur kendaraan yang beroperasi di Jakarta, sebagai antisipasi membludaknya mobil murah.
"Saya sudah bertemu Kapolda dan bicara umur kendaraan yang beroperasi di Jakarta. Kapolda sepakat. Kalau tidak, macet Jakarta tambah parah," kata Ahok, sapaan Basuki di Balai Kota Jakarta, Senin 23 September 2013.
Ahok mengatakan sebagai tindak lanjut pertemuan dengan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, Pemprov melakukan riset mengenai usia kendaraan yang boleh beroperasi di Jakarta. Menurutnya Polda Metro Jaya juga sedang mengkaji ini.
"Kami belum bisa pastikan berapa umur kendaraan yang boleh masuk Jakarta. Saya pengen-nya umur kendaraan di Jakarta dibatasi 10 tahun. Tapi ini belum diputuskan," ujarnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan nantinya kendaraan yang sudah melalui batas umur operasi harus keluar dari Jakarta. "Itu bisa dijual ke luar daerah seperti Jawa Tengah atau luar Jawa," katanya.
Jika masyarakat menolak, Ahok mengancam akan menghancurkan kendaraan itu.
Hingga saat ini, jumlah kendaraan terus bertambah, tidak kurang dari 500 unit kendaraan baru perhari dibeli warga Ibu Kota. Jumlah ini tidak sebanding dengan ruas jalan yang ada.
Di Jakarta, jalan tersedia hanya sekitar 7,2 ribu kilometer, sedangkan kebutuhan hingga 2012 adalah 12 ribu kilometer. Artinya, ini baru memenuhi 60 persen kebutuhan masyarakat. (eh)
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
