Pilkada Ulang Sumsel

Diprediksi Kalah, TPS Dekat Rumah Eddy Santana Sepi

TPS 01 di dekat kediaman calon gubernur Sumatera Selatan Eddy Santana
Sumber :
  • VIVAnews/ Aji YK Putra
VIVAnews
PDIP Terbuka untuk Siapa Saja yang Mau Maju Pilkada Jakarta 2024
- Pemungutan Suara Ulang (PSU) Gubernur Sumatera Selatan dilaksanakan hari ini, Rabu 4 September 2013. Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 yang terletak di Jalan Kapten A Rivai, Palembang, Sumatera Selatan yang tak jauh dari kediaman nomor urut 1 Eddy Santana-Wiwiet Tatung tampak sepi dari warga yang mencoblos.

Valentino Rossi Gagal, Maverick Vinales Sukses

Arsil, Ketua TPS 01, mengatakan, pada pemilihan ulang hari ini, memang sedikit sepi dari pemilihan ulang sebelumnya. "(Di pemungutan suara 6 Juni 2013) kemarin kalau jam 7 sudah ramai, sekarang, sudah jam 9 masih sepi. Penghitungan akan dilakukan pukul 13.00," katanya.
Hubungan Prabowo dan Raja Yordania Jadi Kunci RI Sukses Antar Bantuan via Airdrop ke Gaza


Pantauan
VIVAnews
, kediaman Eddy Santana pun terlihat lengang, tak ada aktivitas yang mencolok menjelang  pencoblosan ulang. Tim Sukses dari pasangan nomor urut 1 inipun tak ada yang terlihat berada di kediaman Eddy yang saat ini Wali Kota Palembang itu.


Mahkamah Konstitusi (MK) pada 11 Juli 2013, memerintahkan KPU Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan pemungutan suara ulang di lima tempat pemungutan suara di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kota Palembang, Kota Prabumulih, dan seluruh TPS di Kecamatan Warkuk Ranau Selatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.


MK juga membatalkan Keputusan KPU Sumatera Selatan, tentang Penetapan Hasil Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan periode 2013-2018  pada 13 Juni 2013 lalu, yang memenangkan pasangan nomor urut 4 Alex Noerdin- Ishak Mekki karena terbukti telah menggunakan dana APBD saat melakukan kampanye sebesar Rp1,4 triliun.


Pilkada sebelumnya digelar pada 6 Juni 2013 lalu. Pilkada ini dimenangkan
incumbent
Alex Noerdin dengan perolehan 1.405.510 suara, kemudian Herman Deru-Linda berikutnya dengan suara 1.258.240.  Sementara pasangan nomor urut 1 Eddy Santana - Wiwit Tatung mendapatkan perolehan suara 695,667 suara (18,5 persen). Sedangkan nomor urut 2 Iskandar Hasan-Hafisz Tohir memperoleh 400,321 suara (10,64 persen). Sehingga kedua pasangan terakhir ini kemungkinan besar kalah. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya