Jokowi: Fauzi Bowo Cocok Jadi Dubes Jerman

Fauzi Bowo Adakan Halal Bihalal
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Kecelakaan PO Rosalia Indah Karena Diduga Sopir Mengantuk, Ketahui Tips Aman Hindari Rasa Kantuk
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah mengajukan beberapa sejumlah nama untuk ditempatkan menjadi duta besar di sejumlah negara Eropa dan benua lainnya.

Contraflow Tetap Berlaku saat Arus Balik, tapi Ada yang Berubah

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, DKI Jakarta, Fauzi Bowo disebut-sebut telah diusulkan oleh Presiden untuk menjadi duta besar Indonesia untuk Jerman.
Baru Comeback, Park Bo Ram Meninggal Dunia di Usia 30 Tahun


Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, Selasa 3 September 2013 mendukung usulan Presiden SBY untuk menjadikan Foke, sapaan Fauzi Bowo, sebagai duta besar di Jerman. Jokowi menilai latar belakang Foke sesuai dengan jabatan yang diusulkan itu.

"Beliau (Foke) kan memang pendidikannya di sana, di Jerman. Jabatan duta besar Jerman, pas, cocok untuk Foke, bagus kok," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat.


Apabila Foke sudah mengikuti
fit and propert test
, kemudian sudah dilantik menjadi duta besar, Jokowi berjanji akan mengunjunginya dan memberikan selamat.


Informasi yang beredar di kalangan wartawan, ada 22 nama calon duta besar yang diajukan Presiden ke Komisi I DPR. Berikut nama-namanya:


1. Fauzi Bowo ke Jerman

2. Suprapto Martosetomo ke Afrika Selatan

3. Yuli Mumpuni ke Spanyol

4. Yusron Ihza ke Jepang

5. Budi Bowoleksono ke Amerika Serikat

6. Linggawaty Hakim ke Swiss

7. Komjen Pol Ito Sumardi ke Myanmar

8. Letjen TNI Jhony Lumintang ke Filipina

9. Drs Yuwono A Putranto ke Norwegia

10. Raudin Anwar ke Libya

11. Abdurrahman M Fachir ke Arab Saudi

12. Jose Antonio Morato Tavares ke New Zealand

13. Irmawan Emir Wisnandar ke Laos

14. Sugeng Rahardjo ke China

15. Burhanuddin ke Sudan

16. Nurul Qomar ke Brunei Darussalam

17. Gary Rachman Makmun Jusuf ke Fiji

18. Rahmat Pramono ke PTRI Asean

19. Diar Nurbiantoro ke Rumania

20. Mulya Wirana ke Portugal

21. Pitono Purnomo ke Kamboja

22. Moenir Ari Soenanda ke Peru.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya