Sumber :
- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews -
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI Budiman mengingatkan anak buahnya agar dekat dengan rakyat. Dia berharap prajurit TNI AD dicintai rakyat, di manapun mereka bertugas.
"Kami akan lebih meningkatkan kegiatan agar bisa dicintai rakyat karena rakyat yang menggaji TNI. Pertanggungjawaban kami kepada rakyat. Saya ingatkan itu pada semua prajurit," kata Budiman usai serah terima jabatan di Mabes TNI AD Jakarta, Senin 2 September 2013.
"Kami akan lebih meningkatkan kegiatan agar bisa dicintai rakyat karena rakyat yang menggaji TNI. Pertanggungjawaban kami kepada rakyat. Saya ingatkan itu pada semua prajurit," kata Budiman usai serah terima jabatan di Mabes TNI AD Jakarta, Senin 2 September 2013.
Dalam waktu dekat, dia akan mengevaluasi kebijakan TNI AD, terutama dalam bidang hukum. "Saya tidak akan segan menindak. Siapapun prajurit yang melakukan kesalahan harus mempertanggungjawabkan kesalahan. Saya akan memberi sanksi tegas," katanya.
Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan ini akan berupaya menjaga integritas TNI AD dengan mengikis jiwa korsa yang negatif. Ia percaya penegakan hukum akan berperan dalam upaya ini sehingga rakyat akan tetap mencintai TNI.
Pemilu 2014
Salah satu tugas yang diembannya saat ini adalah menjaga netralitas TNI AD pada Pemilu 2014. "Sesuai undang-undang, TNI harus netral. Berarti prajurit TNI AD juga harus netral," katanya. Jika ada prajurit yang tak netral, dia sudah menyiapkan sanksi tegas.
Jendral bintang tiga memastikan tugasnya bersama prajurit TNI AD menjaga dan mengamankan Pemilu 2014. Ia berharap pemilu dapat berjalan dengan baik dan aman. Tugas TNI, saat ini, memastikan stabilitas keamanan dan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat serta Polri.
"Saya akan menjalankan semua amanat yang disampaikan Panglima TNI. Saya juga akan melanjutkan langkah langkah yang telah dimulai senior saya," ujarnya. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam waktu dekat, dia akan mengevaluasi kebijakan TNI AD, terutama dalam bidang hukum. "Saya tidak akan segan menindak. Siapapun prajurit yang melakukan kesalahan harus mempertanggungjawabkan kesalahan. Saya akan memberi sanksi tegas," katanya.