Moeldoko Beber Alasan Prajurit TNI Emosional

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Moeldoko
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar
- Calon Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, mengungkapkan alasan mengapa prajuritnya cepat tersulut emosi ketika berada di lapangan. Menurut Moeldoko, sumber masalah itu ada pada sarana dan prasarana.

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok

"Sarana dan prasarana sangat menyedihkan; dapur, kasur dan sumur," kata Moeldoko saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I Bidang Pertahanan DPR, Rabu 21 Agustus 2013.
Bank Muamalat Cetak Laba Rp 14,1 Miliar pada 2023, Aset Tumbuh 9 Persen


Menurut Moeldoko, masalah sumur, sangat tidak manusiawi dibandingkan dengan tentara di negara lain. "Airnya masih susah, bisa dibayangkan, prajurit bangun senam dan
nongkrong
(buang air besar--red) tidak nyaman, secara psikologis sudah jengkel," kata dia.


Kemudian, masalah dapur, ketika usai pelatihan, prajurit TNI berharap bisa makan dan tidur yang baik. "Tapi dapur tak diterangi dengan baik. Setelah kegiatan malam, tidur tapi kasur hanya 2 centimeter. Ini kondisi yang ingin kami benahi, karena membawa prajurit mudah emosi," ujarnya.


Masalah lain, kata Moeldoko, begitu prajurit masuk dalam kesatuan, dia diperlakukan tidak baik dan ditekan oleh seniornya. "Makanya, begitu prajurit keluar, kesenggol sedikit lalu '
apa lo
'. Maka proses dehumanisasi kami kelola dengan baik dan beri perhatian serius," kata Moeldoko.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya