391 Polisi Amankan Rekonstruksi Pembunuhan Sisca

Franciesca Yofie alias Sisca Yovie
Sumber :

VIVAnews - Sebanyak 391 personel polisi akan mengamankan rekonstruksi atau reka ulang kejadian peristiwa pembunuhan Franciesca Yofie yang akan digelar Kamis, 22 Agustus 2013.

Kasubag Polrestabes Bandung, Komisaris Polisi Rosdiana, Rabu 21 Agustus 2013, mengatakan pengamanan dari petugas gabungan Polrestabes Bandung dan Polda Jabar tersebut akan menggunakan sistem terbuka dan tertutup.

"Petugas menggunakan seragam dan berpakaian preman untuk mengamankan jalannya rekonstruksi. Yang dikerahkan dari satuan Reskrim, Lantas dan Dalmas," kata Rosdiana di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat.

Selain itu pengamanan melekat terhadap dua tersangka, Wawan (45 tahun) dan Ade (33 tahun) selama menjalani rekonstruksi di beberapa titik. Termasuk saat Franciesca mau masuk ke dalam indekos dan ketika ditemukan sekarat. "Nah, pelaku akan dikawal personel Brimob," katanya.

Pengamanan ketat ini, kata Rosdiana, untuk mengantisipasi amuk warga. Sebab, peristiwa yang menewaskan Franciesca telah menyita perhatian publik.

"Antisipasi saja, apalagi keduanya warga sekitar dan kebanyakan pada kenal. Takut ada apa-apa. Rencananya rekontruksi jam 07.00 WIB, tapi nanti akan dikabari lagi," tutupnya.

Berdasarkan pengakuan kedua tersangka, mereka menjambret Sisca di depan indekos wanita itu. Sisca yang berupaya melawan lalu kemudian terjatuh persis di belakang sepeda motor mereka.

Rambut Sisca tersangkut gir motor dan tergulung sehingga ia terseret motor. Wawan yang panik lantas melayangkan senjata tajam untuk melepas rambut Sisca. Nahas, tebasan senjatan itu mengenai kepala Sisca dan menewaskannya tak lama kemudian.

Viral! 4 Pria Terkapar Dipukuli di Depan Polres Jakpus Dipicu Pengeroyokan Anggota TNI

Belakangan, kasus ini menyeret-nyeret nama anggota polisi Kompol Albertus Eko Budiarto. Baca:

Anggota yang bertugas di Polda Jawa Barat itu diketahui memiliki hubungan khusus dengan Sisca sejak 2010. Namun hubungan keduanya selesai Agustus 2012.

Namun opini yang berkembang di tengah masyarakat itu buru-buru dibantah Polres Bandung. Polisi menegaskan bahwa Kompol Albertus sama sekali tidak terkait dengan kematian Sisca. Polisi yakin, Sisca merupakan korban penjambretan. (umi)

Layani Pemudik, Kemenhub Minta KAI dan KCIC Tambah Armada KA Feeder Whoosh
VIVA Militer: Tiga jenderal Marinir purna bhakti

3 Jenderal Hantu Laut Pamit Tinggalkan Marinir, Salah Satunya Intelijen Kakap TNI

Siapa saja ketiga jenderal itu?

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024