Temuan Alat Pembuat Narkoba di Cipinang, Staf LP Terlibat

Bahan baku narkoba yang ditemukan di Lapas Narkoba Cipinang.
Sumber :
VIVAnews -
Puji MK Persilakan Pemohon Serahkan Kesimpulan Sengketa Pilpres, Refly: Luar Biasa
Bahan-bahan pembuat narkotika yang ditemukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas 2A Cipinang masih terus diselidiki aparat, termasuk adanya keterlibatan pihak Lapas.

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Menurut PlH Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Bambang Krisbanu, Selasa malam, 6 Agustus 2013, ada seorang staf keamanan yang terlibat dalam kasus ini, inisialnya G.
Relawan Prabowo Batal Gelar Aksi, Polisi Berlakukan Pengalihan Arus Situasional Depan MK


"Kasus peredaran narkoba di dalam lapas harus dihadapi bersama-sama. Siapa pun yang ikut bermain dalam peredaran narkoba akan kami tindak tegas," kata Bambang di Lapas Narkotika Cipinang, Jakarta.


Dia menambahkan dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengundang seluruh divisi di lembaga pemasyarakatan untuk lebih memperketat prosedur pengamanan, termasuk memeriksa barang-barang bawaan pengunjung.


"Seperti saat menjelang Hari Raya Idul Fitri, akan ada banyak pengunjung yang datang untuk menjenguk napi. Jadi kami perintahkan seluruh lapas dan rutan membentuk tim keamanan," ujar Bambang.


Tim keamanan itu, kata Bambang, wajib memeriksa barang bawaan pengunjung, tidak boleh ada yang terlewat. Jadi nanti barang bawaan akan diperiksa sampai tiga kali pemeriksaan.


Semalam, Kementerian Hukum dan HAM dan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri menggelar operasi penggerebek di Lapas Narkotika Cipinang.


Dari penggerebekan yang dipimpin langsung Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin, dan Direktur Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri, Brigadir Jenderal Arman Depari, ditemukan barang-barang yang diduga merupakan prekursor atau bahan pembuat narkoba jenis sabu-sabu.


"Dari bentuk fisiknya, ini merupakan zat jenis fosfor yang biasanya digunakan sebagai bahan pencampur atau katalisator dalam proses pembuatan narkotika jenis sabu," kata Arman Depari.


Ada sekitar tujuh bungkus berisi bubuk berwarna merah, enam bungkus berisi bubuk berwarna kuning. Selain itu, petugas juga menemukan beberapa kaleng berisi cairan yang diduga merupakan residu atau sisa dari produksi sabu.


Tak hanya itu, sebuah benda yang diduga alat pencetak narkoba, satu jerigen berisi cairan bening, dua buah buku tabungan, lima unit ponsel jenis CDMA,
charger
, serta beberapa buah
SIM card
juga di temukan di bengkel Lapas. (kd)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya