Ahok Tuding Ekspedisi Ilegal Jadi Biang Macet di Tanah Abang

Pedagang kaki lima
Sumber :
  • Antara/ M Agung Rajasa

VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, menginventarisir penyebab macet di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Menurut Basuki, salah satu penyebabnya adalah banyaknya perusahaan ekspedisi antar kota yang beropersi dengan liar.

Bang Jago Peras 3 Minimarket di Jakbar, Ngambil Barang Seenaknya tapi Gak Mau Bayar

Dia mengaku telah bertindak tegas dan akan menertibkan perusahaan ekspedisi ilegal tersebut.

"Kami sudah segel 25 kantor perusahaan ekspedisi ilegal. Masih ada 43 kantor lagi yang mau kami tertibkan. Mereka bikin macet Tanah Abang," kata Ahok, sapaan Basuki di Balai Kota, Jakarta, Kamis 11 Juli 2013.

Selain itu, kata dia, Pemprov DKI juga menertibkan mobil-mobil yang dijadikan sarana berjualan. "Kalau mau julan di dalam, bukan di mobil. Itu bakin macet juga. Kami tertibkan mereka," katanya.

Ia menegaskan penertiban ini tidak berniat untuk menggangu pendapatan dan omset pedagang. "Silakan berdagang. Silahkan cari omset sebanyak banyaknya. Tapi tertib ikuti aturan. Kami cuma pengen tertib dan ga macet," katanya.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan bahwa Blok G yang disiapkan untuk relokasi telah hampir rampung dalam proses perbaikan. Untuk akses jalan, akan dibuka lagi jalur lain untuk keluar. Dari blok A dan Blok dibuka jalur langsung ke arah Slipi. "Jalur baru dibuka supaya tidak mutar lagi ke Mas Mansyur. Supaya tak macet juga dan nyaman buat masyarakat. Itu beberapa hal lagi yang mau kami lakukan," ucap dia.

Ahok menyadari penertiban ini bukan hal yang menyenangkan. Itu semua harus dilakukan untuk kepentingan masyarakat jangka panjang. Ia menolak bila dikatakan ada kepentingan pribadi atau kelompoknya dalam penertiban ini.

VIVA Militer: TNI AL berhasil ungkap penyelundupan 19 Kg sabu-sabu dari Malaysia

TNI AL Bekuk Penyelundup Kristal Haram dari Malaysia Senilai 19 Miliar di Pulau Siondo

Prajurit TNI AL yang berhasil memburu dan menangkap pelaku berasal dari satuan Tim F1QR Lantamal IV Batam, Koarmada I

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024