Sumber :
- istockphoto
VIVAnews - Siswi sekolah menengah pertama yang berperan sebagai mucikari dan para korbannya berasal dari keluarga broken. Ada pengakuan bahwa satu diantaranya pernah diperkosa ayah tiri. Sebagai pelarian atas rasa kecewa yang mendalam, lalu melakukan perbuatan nekat melacurkan diri.
"Salah satu korban, orang tuanya bercerai. Setelah ibunya menikah lagi. si anak pernah pernah menjadi korban ayah tirinya," urai Kepala Sub Bidang Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti, Kamis 13 Juni 2013.
Pengalaman pahit dan menggerikan itu menjadi salah satu pendorong nekat menjual diri. "Rata-rata mereka berasal dari keluarga broken. Kalau secara materi mereka dari keluarga cukup," jelasnya
Dari hasil pemeriksaan sementara, ada banyak faktor penyebab sisiwi-siswi SMP itu melacurkan diri. "Selain kehidupan keluarganya yang tidak harmonis, ada juga yang sudah terlanjur melakukan hubungan seks dengan pacar. Termasuk pengaruh gaya hidup, "katanya.
Sebagaimana ramai diberitakan sebelumnya, Sabtu malam lalu empat ABG diamankan petugas Polrestabes Surabaya di Hotel Fortuna. Dari hasil penyelidikan polisi diketahui bahwa anak-anak ABG ini sengaja menjual diri kepada lelaki hidung belang.
Dari sejumlah ABG itu, ada yang mengaku bahwa setahun silam pernah menjadi korban, dijual ke lelaki hidung belang oleh dua orang perempuan yang hingga saat ini terus diburu polisi.
Kemudian, enam bulan terakhir ini, tersangka mengaku melakoni bisnis jual diri sendirian. Tanpa bantuan mucikari. Termasuk urusan tarif, dia sendiri yang menetapkannya. Ironisnya, kakak kandungnya juga ikut dijual. Dengan pasang tarif Rp500 ribu sampai Rp1,5 juta.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebagaimana ramai diberitakan sebelumnya, Sabtu malam lalu empat ABG diamankan petugas Polrestabes Surabaya di Hotel Fortuna. Dari hasil penyelidikan polisi diketahui bahwa anak-anak ABG ini sengaja menjual diri kepada lelaki hidung belang.
