Sumber :
- Jakarta.go.id
VIVAnews -
Mengulang sukses tahun-tahun sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta kembali menggelar Jakarta Tourism Expo 2013, tahun ini digelar di tiga kota besar, Surabaya, Manado dan Banjarmasin.
JTE saat ini bekerjasama dengan industri pariwisata daerah serta didukung sejumlah perusahaan penerbangan dan perbankan. Kerjasama ini menghasilkan paket wisata yang fleksibel dengan biaya murah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
JTE saat ini bekerjasama dengan industri pariwisata daerah serta didukung sejumlah perusahaan penerbangan dan perbankan. Kerjasama ini menghasilkan paket wisata yang fleksibel dengan biaya murah.
Baca Juga :
Diduga Sindir Chandrika Chika, Jefri Nichol Disenggol Netizen Soal Kasus Narkobanya Sendiri
"Paket yang tersedia beragam dan fleksibel, tinggal pilih sesuai keinginan dan kemampuan keuangan," ujar Kadis Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budiman di Hotel Mercure, Surabaya, Kamis 2 Mei 2013.
Arie berharap, JTE yang digelar mulai 3-5 Mei 2013 di Mall Ciputra dan di Manado pada 31 Mei-2 Juni dan 21-23 Juni 2013 di Banjarmasin, masyarakat di daerah bisa nyaman berwisata ke Jakarta dengan biaya terjangkau.
Diuraikan, JTE merupakan promosi wisata inisiatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain menggalakkan wisatawan domestik, JTE juga bertujuan mempromosikan Jakarta sebagai destinasi wisata yang tidak kalah dibanding kota besar lain di Asia.
"Karena, salah satunya Jakarta mencatat sebagai sektor pariwisata tercepat di dunia," lanjutnya.
Paket JTE ini didukung 47 industri pariwisata. Diantaranya, berbagai hotel berbintang, obyek wisata, biro perjalanan, pusat perbelanjaan dan maskapai penerbangan. Masyarakat bisa mendapatkan berbagai paket menarik itu yang dijual di biro perjalanan lokal di penyelenggaraan JTE 2013.
Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Agus Soedjono menambahkan dalam pameran ini Sriwijaya memberikan dukungan terbaik melalui penawaran harga yang dikemas dengan paket-paket lainnya.
Data di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta merekam, transaksi JTE 2012 yang digelar di empat kota, Semarang, Medan, Pontianak, dan Manado mencapai Rp6,2 miliar.
Transaksi yang tinggi itu seiring dengan pertumbuhan sarana prasarana di Kota Megapolitan beberapa tahun terakhir. Jumlah hotel di Jakarta bertambah menjadi 219 buah, 3.173 restoran, 40 balai pertemuan, 2.248 biro perjalanan wisata, 1.257 tempat hiburan dan rekreasi dan 19 jenis hiburan.
"Kontribusi sektor pariwisata ke DKI juga terus meningkat, dan memberikan sumbangan pendapatan DKI sebesar Rp2.653 triliun," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Paket yang tersedia beragam dan fleksibel, tinggal pilih sesuai keinginan dan kemampuan keuangan," ujar Kadis Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budiman di Hotel Mercure, Surabaya, Kamis 2 Mei 2013.
