- VIVAnews/Eka Permadi
VIVAnews - Peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day akan diwarnai aksi unjuk rasa ribuan buruh di sejumlah titik di Ibukota. Untuk menertibakan para demonstran, Polri menurunkan tim negosiator. Tim negosiasi ini beranggotakan polisi wanita cantik yang bertugas di Polda Metro Jaya.
"Kami turunkan 30 anggota polwan khusus untuk May Day di kawasan Istana Negara," kata Kanit II Negosiator, Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya, Ipda, Sri Pamuncak di depan istana Negara, Rabu, 1 Mei 2013.
Para polwan ini nantinya akan bertugas langsung menghadapi para buruh. Mereka mengatur dan memfasilitasi para buruh yang akan berdemo di depan Istana Negara.
Salah satu polwan negosiator, Bripka Patricia, mengaku telah melakukan persiapan sejak beberapa hari lalu sebagai juru negosiasi. Baginya, berhadapan langsung dengan para demonstran adalah hal biasa. "Kita inginkan aksi damai dan tertib. Ini agar aktifitas masyarakat tidak terganggu," ujarnya.
Sebagai salah satu persiapannya, Bripda Patricia harus berangkat pukul 04.00 WIB pagi, karena pukul 5.00 WIB sudah harus berkumpul di Polda Metro Jaya dan melakukan apel pukul 06.00 di depan Istana Negara.
Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu
Kehadiran pasangan AMIN saat penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024–2029 dinilai bisa memberi legitimasi hasil Pemilu 2024.
