Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Kedekatan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, terus terjalin dengan baik. Beberapa kali Megawati mengaku sering memanggil dan bertemu dengan gubernur yang akrab disapa Jokowi itu.
Baca Juga :
Starlink to Conduct Trial at IKN Nusantara
"Tapi memanggilnya bukan urusan partai dan pemerintahan DKI Jakarta. Saya memanggil beliau untuk mengajaknya makan," kata Megawati, disela-sela acara deklarasi Gerakan Nelayan Tani Indonesia, Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, 13 April 2013.
Mega mengaku kerap melihat Jokowi dalam pemberitaan di layar televisi. Ada satu yang mengusik hingga membuatnya penasaran. "Makin hari kok makin kurus," kata Mega, diikuti senyum simpul.
Dari situ, dia merasa perlu memanggil kadernya itu. Mega mengaku pertemuannya dengan Jokowi sebatas mengajak makan.
"Saya juga sering menanyakan apakah makanannya enak? Kalau Jokowi bilang enak, maka saya suruh nambah lagi," ujar Megawati.
Selain itu, Megawati juga mengakui kalau sering bingung dan kaku saat memanggil Jokowi. "Saat sedang santai saya biasa memanggil Jokowi dengan sebutan "dik". Tapi kalau sedang di acara penting, saya biasa memanggilnya yang saya hormati," kata Megawati sambil tertawa.
Kedekatan Jokowi dan Megawati tercipta pada saat PDI Perjuangan mengusung Jokowi menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Popularitas Jokowi menjadi alasan kuat PDI Perjuangan mencomotnya untuk dijadikan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Setelah diusung oleh PDI Perjuangan tokh akhirnya Jokowi sekarang menjadi Gubernur DKI Jakarta." (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya juga sering menanyakan apakah makanannya enak? Kalau Jokowi bilang enak, maka saya suruh nambah lagi," ujar Megawati.
