Khaled Meshaal Terpilih Lagi Sebagai Pemimpin Hamas

Warga Rafah, Gaza, memasang foto Khaled Meshaal untuk menyambut kedatangannya
Sumber :
  • REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

VIVAnews -- Khaled Meshaal (56), pemimpin veteran Palestina, kembali terpilih sebagai pemimpin gerakan Hamas pada Senin malam di Kairo. Proses pemilihan dilakukan secara diam-diam dan tertutup.

Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024

Hanya beberapa orang saja yang hadir dalam pemilihan tersebut, yakni mereka yang tinggal di Palestina dan pendukung gerakan Hamas. Dilansir kantor berita Xinhua, Selasa 2 April 2013, Meshaal terpilih secara aklamasi.

Semula, Meshaal sempat mengatakan tidak ingin maju lagi sebagai pemimpin Hamas. Namun, seorang sumber Xinhua mengatakan beberapa perwakilan dari Qatar, Mesir, dan Turki meminta Meshaal untuk tetap maju dan belum saatnya pensiun.

Selain mereka, beberapa anggota Dewan Syura termasuk dari daerah Gaza juga ikut mendukung pencalonan kembali Meshaal. "Keputusan ini didukung penuh rekomendasi dari Mesir dan Qatar. Terlepas dari aturan internal yang melarang pejabat Hamas terpilih dua kali berturut-turut," ujar pakar politik Timur Tengah yang berbasis di Palestina, Qadder Yassen kepada Xinhua.

Sementara itu, ajudan Perdana Menteri Palestina, Ahmed Yousef mengaku tidak heran dengan banyaknya dukungan yang mengalir untuk Meshaal. Menurutnya, pendiri gerakan Hamas itu memainkan posisi penting di Timur Tengah sehingga memperoleh rasa hormat dari beberapa negara terutama Turki dan Mesir.

Gerakan perlawanan Hamas didirikan di Gaza pada tahun 1987 oleh Meshaal. Para pemimpin gerakan ini termasuk Meshaal menolak untuk mengakui Israel sebagai negara independen dan mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan Israel selama pendudukannya di Palestina (sj)

Gedung BNI.

BNI Bakal Terbitkan Global Bond US$500 Juta, Jadi Incaran Investor Asing

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI akan menerbitkan surat utang senior dalam denominasi dolar Amerika Serikat atau global bond.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024