VIVAnews – Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) menyatakan penyelesaian konstruksi jalan Tol Tanjung Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua akan mengalami sedikit keterlambatan dari Mei menjadi Juni 2013.
Saat ini, proses konstruksi jalan tol yang dipersiapkan untuk menyambut APEC 2013 ini sudah mencapai 80 persen.
"Mungkin akan di bawah target sedikit, namun masih dalam tenggang waktu yang ditentukan," kata Kepala BPJT Achmad Gani Ghazali di Jakarta, Selasa 19 Maret 2013.
Namun, ia memastikan jalan tol sepanjang 9,7 kilometer ini sudah dapat dioperasikan sebelum APEC 2013 dilaksanakan di Bali pada akhir 2013.
Gani menambahkan, selesai konstruksi, BPJT akan melakukan tes bersama Kementerian Perhubungan dan Puslitbang Kementerian Pekerjaan Umum atas kelayakan jalan tol tersebut untuk memastikan jalan tol itu aman dilalui.
"Jadi, pengoperasian tergantung keadaan di lapangan. Kalau bagus, seminggu bisa langsung dibuka. Kita baru akan operasikan jalan tol tersebut jika benar-benar layak," katanya.
Sebelumnya, Sektretaris Perusahaan PT Jasa Marga Tbk, David Wijayatno, mengaku ada kemunduran pengoperasian jalan tol senilai Rp2,4 triliun ini karena cuaca yang tidak mendukung. "Kemarin, ada badai sebulan sehingga membuat kami tidak bisa bekerja," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk, Abdul Choliq, mengatakan perusahaan yakin bisa merampungkan Seksi II dan III yang menjadi tanggung jawab Wika tepat pada waktunya. "Penyelesaiannya mudah-mudahan bisa tepat waktu seperti yang diharapkan," ujarnya. (asp)
Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi resmi menutup Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2024. 242 juta pemudik pun bergerak pada momen tersebut.
