Pria Ini Kubur Harley Demi Dapat Klaim Asuransi

Harley Davidson
Sumber :
  • Visordown

VIVAnews - Seorang pria asal Michigan, Amerika Serikat, Chad E. Dejongh, menipu demi mendapatkan uang pengganti dari asuransi. Bahkan, untuk mendapatkan uang haram itu, ia sengaja mengubur Harley-Davidson kesayangannya.

Intip Peluang Timnas Indonesia U-23 Berlaga di Olimpiade Paris 2024

Dejongh lalu melaporkannya sebagai motor yang hilang pada Oktober 2009. Tipu daya itu sukses, dan dia mendapatkan uang klaim asuransi yang tidak disebutkan jumlahnya.

Tapi, belakangan, seperti dikutip dari Autoevolution, tindakan kriminal itu terbongkar. Setelah mantan istrinya, Laurie, pada September 2011, menghubungi polisi dan menyatakan dia menyaksikan suaminya merencanakan penipuan. Dia melihat mantan suaminya mengubur sepeda motor itu di sebuah lubang sedalam 5 meter di properti seorang kerabat.

Saat melakukan aksinya, Dejongh sempat mengancam akan membunuh Laurie, bila menceritakan semua ini kepada siapa pun. Yang lebih menakutkan, jika itu tetap dilakukan, sang suami berjanji akan menguburnya di sebelah Harley-Davidson.

Dari pengakuan Laurie, polisi langsung melakukan penyelidikan dan penggalian. Hasilnya, mereka hanya menemukan beberapa suku cadang sepeda motor tersebut. Tapi, itu sudah jadi bukti kuat untuk menjebloskan Dejongh ke penjara.

Pada awalnya Dejongh sempat menyangkal tuduhan itu. Tak bisa mengelak lagi, ia akhirnya mengakui karena takut dituntut penjara 15 tahun, dan membayar US$20.000-50.000 bila memberikan pengakuan palsu.

Setelah melakukan negosiasi dengan jaksa penuntut, Dejongh akhirnya dituntut dengan membayar US$25.355 dan 182 hari di penjara serta dua hari kerja sosial.

Namun, hakim memberikan hukuman tambahan 93 hari dan memerintahkan Dejongh melakukan kegiatan sosial selama tiga tahun masa percobaan setelah dibebaskan. (art)

Pembunuh perempuan open BO di Pulau Pari

Terkuak, Motif Pembunuhan Wanita Open BO di Pulau Pari

Pembunuh wanita 'open BO' berinisial R (35) di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati. Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masy

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024