RS Zahira: Kerongkongan Bayi Dera Tidak Sempurna

Keluarga menangisi kematian bayi Dera
Sumber :
  • tvOne

VIVAnews - Bayi Dera Nur Anggraini meninggal dunia enam hari setelah dilahirkan. Dera lahir bersama kembarannya melalui proses operasi caesar di RS Zahira, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Klasemen Piala Asia U-23 2024 Usai Timnas Indonesia Ditekuk Qatar

Direktur Utama RS Zahira, Andi Erlina, menjelaskan bahwa sang ibu, Lisa Darawati (20) masuk rumah sakit ini atas rujukan Puskesmas Pasar Minggu 2 untuk dilakukan persalinan dengan operasi caesar.

Lisa Darawati masuk RS Zahira pada Minggu 10 Februari 2013 sekitar pukul 21.30 WIB. "Ia didiagnosa sedang menjalani kehamilan pertama, belum pernah abortus, dan mengalami rabun jauh 8 (minus 8). Saat itu usia kandungan diperkirakan belum mencapai 9 bulan," kata Andi Erlina dalam konferensi pers, Senin 18 Februari 2013.

Menurut dia, bayi pertama lahir pada pukul 23.40 dengan berat 1.000 gram dan panjang 36 sentimeter. Sedangkan bayi kedua lahir pukul 23.42 dengan berat 1.400 gram dan panjang 39 sentimeter.

Kedua bayi dirawat di ruangan perinatal di RS Zahira. Kondisi bDera terus melemah. Ia pun didiagnosa mengalami gangguan saluran pencernaan. "Selama proses perawatan kerongkongan bayi Dera tidak terbentuk dengan sempurna," kata dia.

Dia mengatakan, karena keterbatasan alat untuk menangani Dera, RS Zahira mencoba merujuk ke rumah sakit lain. Sebab Dera membutuhkan sebuah Neonatal Intensive Care Unit (NICU). NICU adalah ruang perawatan intensif di rumah sakit yang difungsikan untuk merawat bayi

Maka RS Zahira menghubungi lima rumah sakit lainnya. Sayangnya kelima rumah sakit ini tidak bisa menampung dengan alasan penuhnya kamar perawatan.

"Fasilitas minim maka bayi dirujuk ke RS lain yang punya fasilitas lebih baik, tentu dengan RS yang melayani Kartu Jakarta Sehat dan melayani NICU. Sebelum dirujuk ke RS lain maka bayi masih dirawat di RS Zahira supaya tidak terlantar," ucapnya.

Andi enggan menyebutkan lima rumah sakit yang telah dihubunginya. Pada 12 Februari 2013 keluarga bayi kembar menandatangani menolak rujukan untuk memperoleh perawatan dengan NICU. "Maka kami coba optimalkan, 16 Februari jam 18.30 kondisi bayi pertama sudah tidak dapat tertolong," katanya.

Sedangkan kondisi bayi kedua, Dara, dikoordinasikan dengan Suku Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Jakarta Selatan. Maka per tanggal 17 Februari 2013, bayi kedua dirujuk ke RS Tarakan Jakarta. "Bayi kedua semakin membaik," ucap dia.

Nodai Gadis Belia hingga Hamil, Guru SMP di Pontianak Dijebloskan ke Penjara
Lolly, Anak Nikita Mirzani

Ingin Silaturahmi, Lolly Berharap Bisa Bertemu Nikita Mirzani dan Adik-adiknya

Di tengah-tengah hubungan yang tidak harmonis itu, Lolly tampaknya beberapa kali datang ke kediaman Nikita Mirzani.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024