Saham Australia Menguat, Nikkei Akan Bangkit

indeks saham di tokyo
Sumber :
  • REUTERS/Toru Hanai

VIVAnews - Saham Australia sedikit menguat dalam perdagangan Kamis pagi karena pasar memasuki modus konsolidasi setelah melintasi level 5.000 poin. Nikkei Jepang tampaknya akan bangkit kembali dari penurunan tajam.

Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman

Seperti diberitakan CNBC, Saham Australia naik tipis 0,03 persen karena investor mengacu laporan pendapatan perusahaan. Indeks acuan S&P/ASX 200 telah melewati level 5.000 dan tetap stabil di 5.004,6 poin.

Saham Nikkei Jepang rata-rata turun karena jeda dalam penurunan yen yang dipicu profit taking pada eksportir. Investor akan berhati-hati karena menunggu Bank of Japan mengeluarkan kebijakannya pada hari ini.

Banyak analis mengharapkan bank sentral Jepang untuk menunda setiap langkah-langkah pelonggaran sampai seorang gubernur baru ditunjuk. Gubernur bank sentral Masaaki Shirakawa mundur dari jabatannya bulan depan. Kamis ini juga Jepang dijadwalkan akan merilis data kuartal keempat GDP.

Perdagangan berjangka saham Jepang menunjukkan rebound untuk Nikkei 225 yang jatuh 1 persen pada sesi Rabu karena yen menguat. Penurunan tajam dalam mata uang telah mendorong Nikkei naik hampir 45 persen sejak pertengahan November.

Putra Tamara Bleszynski Ditabrak Orang Tak Bertanggung Jawab di Depan Rumah

Nikkei berjangka di Chicago diperdagangkan pada 11.315 sementara Osaka berjangka ditutup pada 11.330, keduanya lebih tinggi dari penutupan sebelumnya 11.251,4. Indeks Topix turun 1,2 persen menjadi 957 poin.

Di Korea Selatan, Korea Composite Stock Price Index (KOSPI) naik 1,6 persen menjadi 1.976 poin.

Indeks NZX 50 Selandia naik 0,2 persen menjadi 4,229.6.

Pasar keuangan di China dan Hong Kong masih tutup untuk liburan Tahun Baru Imlek.

Bursa Wall Street

Jokowi Launches Permanent Housing After Disaster in Central Sulawesi

Sementara itu, di bursa Wall Street, seperti dikutip Reuters, saham-saham cenderung "melayang" dalam volume ringan pada Rabu. Investor tetap berhati-hati setelah indeks S&P 500 sempat mencapai level intraday tertinggi sejak November 2007.

Indeks S&P 500 telah naik 6,6 persen sejak awal tahun ini. Sebagian karena ditopang perkiraan pendapatan perusahaan dan prospek ekonomi yang lebih baik.

Pada akhir transaksi Rabu waktu New York atau Kamis dini hari WIB, indeks Dow Jones industrial average turun 35,79 poin atau 0,26 persen ke level 13.982,91. Indeks S&P 500 naik 0,9 poin atau 0,06 persen menjadi 1.520,33, sedangkan Nasdaq menguat 10,38 poin atau 0,33 persen di posisi 3.196,88. (sj)

Pemain Chelsea rayakan gol Raheem Sterling

Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino coba memproteksi Raheem Sterling. Pemain asal Inggris itu menjadi sasaran ejekan suporter saat tampil di Piala FA lawan Leicester.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024