Tahanan Teroris Kabur, Densus 88 Datangi 23 Pembesuk

Penangkapan Teroris Melawi
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Roki Aprisdianto, tahanan kasus teroris, "calon pengantin" yag siap meledakkan dirinya kabur dari Rutan Polda Metro Jaya, Selasa siang.

Ia diduga ada di antara kerumunan pembesuk yang mengenakan cadar. Untuk memburu Roki, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri akan mendatangi 23 pembesuk tahanan teroris yang ketika itu berbarengan dengan kaburnya terpidana Roki.

"Mereka tidak perlu dipanggil, tetapi kami datangi saja ke rumahnya karena alamatnya sudah ada di buku tamu jenguk tahanan," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Suhardi Alius, Rabu 7 November 2012.

Mantan Wakapolda Metro Jaya ini menambahkan, keterangan dari para pembesuk tersebut setidaknya bisa memberikan tambahan kepada penyidik bagaimana tahanan tersebut bisa meloloskan diri. Pasalnya di antara mereka setidaknya saling kenal.

Dari CCTV didalam rutan yang berada di lantai 4 khusus tahanan teroris itu, kata Suhardi juga bisa mengambarkan situasi saat itu. Saat ini tim densus sedang melakukan pengejaran kepada tahanan yang kabur itu. "Ada CCTV dan saat ini sedang dilakukan analisa," kata Suhardi.

Seperti diketahui, Roki kabur dengan menggunakan jubah dan cadar saat pembesuk tahanan teroris selesai. Kejadian sekitar pukul 13.30 WIB selasa kemarin. Petugas baru menyadari ada tahanan yang kabur setelah dilakukan pengecekan ulang. Saat itu tim densus yang mengawasi berjumlah 3 orang yakni Brigadir S, Brigadie BS dan Briptu DP.  (adi)

C3 Aircross Dijual Murah, Citroen Tak Berminat Pasang Target Penjualan
Nurul Ghufron diperiksa Dewas KPK

MAKI Kirim Surat ke Nurul Ghufron, Minta Bantuan Mutasi ASN di Papua ke Jawa

Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengirimkan sebuah surat kepada Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron meminta bantuan mutasi ASN dari Papua ke Jawa

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024