Djoko: Damai Lampung Harus Sampai Rakyat Bawah

bentrokan lampung selatan
Sumber :
  • ANTARA/Kristian Ali

VIVAnews - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, mengatakan yang dicapai setelah terjadinya bentrok antar warga di Lampung Tengah harus disosialisasikan. Kesepakatan itu harus sampai ke tataran masyarakat bawah.

"Kesepakatan ini harus disosialisasikan dengan masyarakat di grassroot, tidak sebatas kesepakatan para tokoh saja. Ini penting, tanpa itu maka apa yang kita inginkan untuk damai akan susah dilakukan," kata Djoko di Jakarta, Senin 5 November 2012.

Pemerintah, kata Djoko, juga telah memikirkan proses rehabilitasi, baik materi maupun mental, warga di Lampung Selatan. Kementerian Perumahan Rakyat, kata dia, diberi tugas memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak karena kerusuhan. Selain itu, sejumlah menteri juga akan dilibatkan dalam proses rehabilitasi ini.

Program Beasiswa Kuliah S1 di Jepang, Bebas Biaya dan Dapat Uang Saku Rp12 Juta Perbulan

"Besok pagi Menkokesra, Mendagri, dan Menkes, akan ke Lampung untuk menindaklanjuti masalah-masalah ini, sehingga program rehabilitasi dapat pararel," kata Djoko.

Djoko menjelaskan, untuk tempat tinggal warga yang mengungsi, pemerintah telah menyiapkan Sekolah Polisi Negara (SPN) di Bandar Lampung untuk tempat penampungan. Tempat ini dipilih untuk memudahkan pengamanan dan pelayanan lain seperti kesehatan.

Sementara itu, pemerintah juga masih menempatkan aparat keamanan di wilayah terjadinya bentrokan. "Ini untuk mengamankan dari bentrok susulan," kata Djoko.

Sebelumnya, bentrokan terjadi antara warga Desa Agom, Kecamatan Kalianda dengan warga Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji, Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Dalam bentrokan selama tiga hari, 14 orang dilaporkan tewas. Pertemuan antar tokoh kedua desa telah mencapai kesepakatan damai. Setidaknya ada sepuluh butir kesepakatan untuk menghentikan pertikaian ini. (eh)

Pentingnya Mencintai Diri: Melawan Depresi dan Maraknya Percobaan Bunuh Diri
VIVA Militer: Bendera Israel

Timur Tengah Memanas, Australia Peringatkan Warganya Segera Tinggalkan Israel

Kementerian Luar Negeri Australia memperingatkan bahwa situasi keamanan dapat memburuk dengan cepat, tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024