Polri Bantah Tembak Warga di Bolaang Mangondow

Bentrok Antar Warga di Lampung
Sumber :
  • Antara/Kristian Ali

VIVAnews - Tak hanya di Lampung Selatan, bentrok antar warga pun melanda desa di Bolaang Mangondow, Sulawesi Utara. Dalam bentrok yang terjadi Jumat pekan lalu itu, seorang warga tewas. Ada tudingan, warga ini tewas di ujung timah panas dari senjata polisi.

Hal ini langsung dibantah Kapolres Bolaang Mangondow, AKBP Enggar Brotoseno saat dihubungi VIVAnews, Senin 5 Oktober 2012. "Di TKP, kami memakai senjata gas air mata dan yang lain memakai peluru karet," kata dia.

Korban tewas, Yurli Lolaen yang juga warga Desa Tambun sudah dimakamkan Minggu 4 November kemarin.

Saat itu, korban ikut dalam bentrok antara warga Desa Imandi dan Desa Tambun yang melibatkan ratusan warga. Menurut polisi, pecahnya perselisihan antar warga itu akibat dendam lama, semenjak tahun 2004. Pedang, pisau, panah, dan senapan angin pun menjadi senjata warga dalam perselisihan itu.

Saat pemakaman Yurli, sejumlah petugas keamanan berjaga utnuk mengantisipasi aksi balas dendam dari warga Desa Tambun ke warga Desa Imandi.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

"Saat ini yang kami cari adalah anggota polisi yang menembak saudara kami, masalah perang dengan kampung musuh itu gampang, bisa ditunda," kata salah seorang keluarga korban yang tak ingin namanya dipublikasikan.

Warga Desa Tambun menduga, peluru yang bersarang ke tubuh Yorli diduga peluru dari aparat penegak hukum sebab lubang luka masuk peluru di tubuh korban besar. "Itu bukan lubang peluru senapan angin. Diduga itu adalah peluru karet dari pihak keamanan," kata Serfi, warga Desa Tambun. (adi)

Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024