Terduga Teroris Poso Jaringan Buron Santoso

Penggeledahan Rumah Mertua Terduga Muchamad Syarif
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Buron kasus teroris yang saat ini paling dicari adalah Santoso. Anggota Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) itu diduga terlibat dalam sejumlah aksi teror termasuk dalam aksi penembakan tiga anggota Polisi di BCA Palu pada 25 Mei 2011.

Santoso juga sempat memimpin pelatihan teroris di Poso yang kemudian melahirkan sel-sel teroris baru seperti Thorik dan kawan-kawan yang terkait dengan jaringan Solo. Nah, terduga teroris yang disergap pagi tadi di Poso, Sulawesi Tengah merupakan bagian dari jaringan Santoso.

"Mereka yang ditangkap terkait kelompok teroris terdahulu, khususnya terkait buronan Santoso dan beberapa mereka yang merencanakan aksi teror maupun yang telah dilakukan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar di kantornya, Jakarta, Sabtu 3 November 2012.

Setelah melakukan pengembangan jaringan Santoso, polisi kemudian menangkap Tomo alias Yasin alias MY dan juga Kholid alias K di Poso pagi tadi. K tewas ditembak aparat kepolisian saat melempar bom pipa ke arah aparat. Jenazah K akan diautopsi di Palu.

Jaringan ini juga kerap melakukan fai atau mencari dana dengan menghalalkan segala cara. "Seperti di Palu terkait adanya kegiatan perampokan bank, kemudian terkait rencana aksi teror yang mereka lakukan," kata Boy.

Boy menambahkan, dari lokasi penyergapan di Kayamanya pagi tadi, polisi juga menggeledah dan menyita barang-barang yang diduga terkait sarana, peralatan, atau bahan material yang dimanfataakan kegiatan perencanaan aksi teroris.

Polisi sudah menangkap Imron yang merupakan kurir dari jaringan Santoso di Jalan Kangkung Kelurahan Balaroa, Kota Palu, Sulawesi Tengah pada Senin 8 Oktober 2012 lalu. Imron berperan mencari dan membeli senjata api untuk mendukung pelatihan yang dipimpin Santoso. (sj)

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode
Pemain Timnas Indonesia U-23

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024