Ical: Cawapres Bukan Sekadar Tokoh Populer

Ical Kunjungi Kampung Buruh Pelabuhan
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar yang maju sebagai kandidat presiden, Aburizal Bakrie, punya kriteria khusus bagi calon wakilnya di Pemilu 2014. Calon wakil presiden yang akan dampingi Aburizal tidak sekadar tokoh populer atau punya elektabilitas tinggi.

"Prinsip saya, pasangan capres dan cawapres Golkar tak hanya perlu menang, tapi juga dapat melaksanakan pemerintahan yang baik," kata Aburizal Bakrie di hadapan para peserta Rapimnas IV Partai Golkar, Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 30 Oktober 2012.

Artinya, menurut politisi yang biasa disapa Ical ini, kekompakan menjalankan pemerintahan sangat perlu antara capres dan cawapres seandainya terpilih sebagai pemenang Pemilu Presiden 2014 nanti.

"Dapat bekerja baik antara Presiden dan Wakil Presiden bila capres dan cawapres itu terpilih," kata Ical.

Ical tidak menampikkan elektabilitas tinggi untuk membantu kemenangan perolehan suara. Faktor itu dinilai penting. Tapi lebih penting profesionalitas dan sinergitas dalam menjalankan pemerintahan.

"Bisa saja kita pilih cawapres dengan popularitas tinggi, kemudian menang. Kemudian pasangan ini tak bisa memerintah dengan baik. Kami ingin maju dalam pilpres tujuannya untuk mensejahterakan rakyat," kata Ical.

Di beberapa kesempatan beredar sejumlah nama yang disebut-sebut akan mendampingi Ical sebagai calon wakil presiden. Antara lain Kepala Staf TNI AD Jenderal Pramono Edhie dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. (ren)

Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024
Gedung BNI.

BNI Bakal Terbitkan Global Bond US$500 Juta, Jadi Incaran Investor Asing

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI akan menerbitkan surat utang senior dalam denominasi dolar Amerika Serikat atau global bond.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024