Aburizal Tak Halangi JK untuk Maju Jadi Capres

Jusuf Kalla dan Aburizal Bakrie
Sumber :
  • Antara/ Saptono

VIVAnews – Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan, Jusuf Kalla selaku tokoh senior Golkar telah menerima keputusan Rapat Pimpinan Nasional III Partai Golkar yang menetapkan Aburizal sebagai calon presiden yang diusung Golkar untuk Pemilu 2014.

“Beliau menghormati keputusan Partai Golkar yang mencalonkan saya sebagai presiden,” ujar Aburizal dalam jumpa pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin 29 Oktober 2012.

Meski demikian, imbuh Ical, ia mempersilakan apabila Jusuf Kalla hendak maju sebagai capres dari partai lain. “Kalau ada partai-partai lain yang punya suara cukup untuk mencalonkan presiden, beliau bisa maju dari situ,” kata mantan Menkokesra itu.

Andaikata JK memang pada akhirnya maju capres dari partai lain, Partai Golkar akan tetap solid melaksanakan keputusan Rapimnas III terkait pemenangan Pemilihan Presiden 2014. “Suara Partai Golkar tidak akan terpecah karena Golkar hanya mengusung satu capres,” kata Ical.

Tentukan Cawapres di 2013

Aburizal juga mengatakan, tahun depan dia akan menentukan calon wakil presiden untuk mendampinginya maju dalam Pilpres 2014. “Cawapres saat ini belum ditentukan. Mungkin nanti di awal tahun atau akhir tahun 2013, tergantung perkembangan situasi,” ujar Ical.

Ical mengungkapkan, saat ini dirinya sudah menerima banyak masukan dari berbagai pengurus partai daerah terkait nama-nama yang dianggap layak diusung Golkar menjadi cawapres. Nama-nama tersebut sekarang ditampung lebih dulu.

Aburizal menegaskan, dia tidak akan memilih cawapres berdasarkan pertimbangan suku. Menurut Ical, semangat Sumpah Pemuda yang dicanangkan tahun 1928 telah mengikrarkan bahwa Indonesia adalah satu bangsa, satu bahasa, dan satu tanah air.

“Jadi saya tak akan pilih cawapres harus suku a, b, atau c. Saya pilih karena dia orang Indonesia,” kata Ical.

Berani Adang Maling, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan Jadi Kepala Toko
Ilustrasi pria marah/emosi.

Gak Boleh Dipendam, Rasa Marah Bisa Memicu Gaya Hidup Tidak Sehat

Rasa marah adalah kondisi emosional dasar yang dimiliki setiap manusia. Ketika dipendam terlalu lama, otak akan mengeluarkan hormon kortisol, yang menjadi penyebab stres.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024