Jokowi Bicara Penangkapan Terduga Teroris di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) keliling kampung
Sumber :
  • VIVAnews/ Tommy

VIVAnews - Tim Detasemen Khusus menangkapi terduga teroris di sejumlah wilayah. Termasuk menggerebek sebuah rumah di kawasan Palmerah, Jakarta terkait aksi terorisme ini.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, menyatakan keamanan di Ibukota negara ini masih aman terkendali. Meski kemarin diwarnai penangkapan terorisme di kawasan Palmerah.

"Kalau keamanan kita serahkan ke aparat, sepanjang tidak ada sinyal apa-apa, berarti tidak ada masalah," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, usai memimpin kirab budaya di kawasan silang Monas, Minggu 28 Oktober 2012.

Seperti diketahui, kemarin Densus menangkapi sejumlah orang di beberapa daerah. Kali pertama Densus 88 menangkap dua orang teroris di perumahan Puri Amarta, Mojo Senen, Madiun, Jawa Timur pada 26 Oktober 2012 malam sekitar pukul 20.00 WIB. Diamankan dua orang, Agus Anto alias Torik, Warso Alias Kurniawan.

Dari Madiun, Densus juga mengamankan tiga orang di Solo. Pimpinan Kelompok Hasmi bernama Abu Hanifah diamankan Densus. Di Solo ini, Densus menemukan sejumlah barang bukti alat peledak sudah dipersiapkan dan sudah dirakit.

Selain di Madiun dan Solo, Densus juga menggerebek anggota Hasmi di Bogor. Untuk di Jakarta, kata Suhardi, pihaknya melakukan penggerebekan di Palmerah, Jakarta Barat, juga pada  pukul 11.00 WIB. Diamankan David Azhari dan Herman. Kemudian satu orang ditangkap di kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat atas nama Narto.

Menurut polisi, kelompok teroris yang dinamakan Hasmi ini diduga berencana melakukan aksi teror di sejumlah lokasi di Indonesia. Bahkan mereka telah menetapkan tempat-tempat yang dijadikan target pengeboman dalam waktu dekat.

Setidaknya empat alamat yang menjadi sasaran kelompok yang dianggap baru dalam jaringan teroris di Indonesia. "Sasaran Hasmi, kelompok yang baru ini beroritasi pada alamat-alamat tersebut," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Suhardi Alius.

Pertama, Konsulat Jenderal Amerika di Citra Niaga, Surabaya. Aksi teror juga menyasar Kedutaan Besar Amerika di Jalan Senopati, Menteng, Jakarta Pusat.

Sasaran ketiga adalah Plaza 89 yang bertempat di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka menyasar kantor Freeport dan Kedutaan Besar Australia yang berada tepat di depan Plaza 89. Keempat, Markas Korps Brimob di Srondol, Jawa Tengah. (sj)

PKS Hormati Putusan MK: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran
Beli Sepatu Bola Rp 10 Juta, Kena Pajak Rp 31 Juta

Viral Beli Sepatu Bola Rp10 Juta, Kena Pajak Rp31 Juta, Ini Kata Bea Cukai

Bea Cukai mengatakan bahwa pengenaan pajak Rp 31,8 juta tersebut merupakan sanksi ketidaksesuaian Cost, Insurance and Freight (CIF) atau total nilai harga barang ditambah

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024