Polri Lacak Jaringan Teror Poso

Bom di Depok, Jawa Barat
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews – Kepala Bareskrim Mabes Polri, Komisaris Jenderal Pol Sutarman, menyatakan Polri memang sudah mengamati pelaku-pelaku teror di Poso, Sulawesi Tengah, sebelum bom rakitan meledak di Kelurahan Kawua, Poso, Selasa malam, 9 Oktober 2012.

Namun terkait ledakan bom tersebut di depan rumah warga, Polri belum bisa memastikan kelompok atau jaringan mana yang melakukan peledakan. Dengan demikian polisi juga belum mengetahui siapa saja tersangka yang merupakan pelaku peledakan.

“Yang bermain kelompok mana, kami sedang melakukan pemeriksaan,” kata Komjen Pol Sutarman sebelum rapat dengan Tim Pengawas Kasus Bank Century DPR di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2012. Saat ini kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi ledakan,

“Setelah melakukan pemeriksaan dan olah TKP di sana, baru kami hubungkan dengan data yang lain,” ujar Sutarman. Di lokasi kejadian, polisi menemukan pipa paralon dan sekitar 116 potongan besi berukuran 2-3 cm yang berasal dari rangkaian bom.

Sementara di lokasi terpisah dekat Gereja Eklesia, Poso, polisi juga menemukan satu bom rakitan lainnya yang tidak sempat meledak. Bom itu telah diamankan oleh tim Laboratorium dan Forensik, serta Gegana.

Apapun, Polri memastikan situasi di Poso aman pasca meledaknya bom rakitan berdaya ledak rendah itu. Untuk itu Polri belum berencana mengirim tambahan personil ke Poso. “Kami hanya melakukan pengamanan  rutin saja,” kata Sutarman.

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan
Gambar Nyamuk DBD

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

The number of dengue fever cases in Indonesia has increased, with over 35,000 patients so far. Meanwhile, 390 people have died due to dengue fever.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024