Spanduk Dicopot, Hendardji Lapor Panwaslu

Kampanye Perdana di DPRD DKI Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Sedikitnya tiga spanduk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Hendardji Soepandji dan Ahmad Riza dicopot oleh enam orang di depan Posko di Jalan Gunawarman Jakarta Selatan.
Keenamnya diduga anggota Panwaslu dan Satpol PP.

Keenam orang itu tertangkap tangan mencopot spanduk pada Rabu dini hari. Mereka dipergoki oleh simpatisan pasangan calon itu saat berada di posko. Ketua Tim Advokasi Pemenangan Hendardji-Riza, Ali Anafiah mengatakan, pihaknya akan melaporkan peristiwa tersebut ke Panwaslu untuk mempertanyakan keabsahan pencopotan tersebut.

"Kami akan laporkan secara tertulis ke Panwaslu pada Kamis (5/7) siang. Terkait dengan pencopotan spanduk tanpa surat tugas," kata Ali di Jakarta, Rabu 4 Juli 2012.

Dalam laporan tertulis nanti, kata Ali, dirinya siap membawa barang bukti itu berupa foto di antaranya foto mobil yang digunakan untuk mencopot spanduk. Berdasarkan foto terlihat mobil berplat merah bernopol B 9199 LQ.

Bukti lain adalah identitas oknum yang diduga mencopot spanduk, serta bukti lainnya. Namun pihaknya belum berniat melaporkan tindakan itu ke polisi.

"Kami akan laporkan secara tertulis ke Panwaslu. Kami minta klarifikasi untuk pembuktian, ada nanti bukti-bukti yang kami bawa," ucapnya.

Pihak Hendardji Soepandji berharap agar Satpol PP saat menjalankan tugasnya tidak memulai dengan hukum rimba. Menurutnya, penerapan hukum rimba di tengah masyarakat sangat berbahaya.

"Satpol PP telah melanggar aturan, karena tidak menyertakan surat tugas saat mencopot atribut kampanye yang tersebar di sepanjang Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan. Mana surat tugasnya? Mencopot atribut kampanye itu ada surat tugasnya. Petugas semalam itu, tidak ada surat tugasnya. Berarti liar itu. Satpol PP itu liar. Berarti diperintah oleh atasan yang liar juga,” tegas Ali. (eh)

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024