Spanyol Bantah Mulai Minta Bantuan IMF

Demonstrasi warga Spanyol di Malaga atas pemotongan gaji guru
Sumber :
  • REUTERS/Jon Nazca

VIVAnews - Spanyol menampik isu bahwa pemerintahnya mulai meminta bantuan talangan darurat (bailout) dari Dana Moneter Internasional (IMF) untuk mengatasi krisis utang. Namun, krisis itu makin terlihat karena sudah banyaknya pelarian modal dari Negeri Matador itu.

Menurut stasiun berita BBC, tanggapan Spanyol itu disampaikan Menteri Ekonomi Luis de Guindos. Dia dihadapkan pada isu bahwa deputi perdana menteri Spanyol baru-baru ini sudah bertemu dengan Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde.

"Saya tidak ingin mengiyakan atau membantah rumor-rumor itu karena tidak masuk akal," kata de Guindos kepada suatu stasiun televisi Spanyol Kamis waktu setempat. IMF pun membantah telah didekati pejabat Spanyol untuk membicarakan pinjaman darurat.

IMF, bersama dengan Uni Eropa, selama ini telah menyediakan bailout ke sejumlah negara-negara zona euro yang dilanda krisis utang, salah satunya Yunani. Namun, IMF dan UE mengajukan syarat yang harus dipenuhi penerima bantuan, yaitu berupa disiplin fiskal yang sangat ketat maupun penghematan anggaran besar-besaran untuk jangka waktu tertentu.

Kalangan pengamat dan pelaku pasar keuangan sudah memperhatikan bahwa Spanyol kini menjadi korban besar berikut pada krisis utang di zona euro setelah Yunani. Salah satu indikatornya, bank-bank di negeri itu menderita kesulitan modal.

Bankia, bank keempat terbesar di Spanyol, sudah meminta dana 19 miliar euro dari pemerintah pusat. Namun, banyak keraguan apakah pemerintah Spanyol mampu menyediakan rekapitalisasi atas bank-bank yang bermasalah. Spanyol pun tengah dilanda tingkat pengangguran yang tertinggi se-Uni Eropa.

Sementara itu, sudah ada gelagat pelarian modal dari Spanyol. Menurut kantor berita Reuters, Bank Sentral Spanyol mencatat bahwa Maret lalu dana sebesar 66,2 miliar euro (US$82 miliar) sudah dilarikan ke luar negeri, terbesar sejak 1990. Padahal, pada bulan yang sama pada 2011, total dana yang keluar dari Spanyol hanya sebesar 5,4 miliar euro  
  
Warga Spanyol sudah khawatir dengan kesehatan perbankan mereka. Itulah sebabnya para nasabah memindahkan aset ke negara-negara Eropa Utara, yang ekonominya lebih kuat. 

Namun Menteri Guindos menilai data itu hanya mencerminkan masalah di perbankan dan tidak sampai menjalar ke perekonomian pada umumnya. Para bank itu lebih dilihat hanya mengalami kesulitan dalam mengatasi pendanaan dari luar, bukan karena pelarian aset ke luar negeri. (umi)

Yusril Sindir Mahfud soal Narasi dan Petitum Gugatan Sengketa Pilpres Tak Sejalan
Drama Korea Night Has Come

Simak Profil Pemain Drakor Night Has Come, Dipenuhi Oleh Aktor dan Aktris Populer!

Teruntuk para penggemar drama Korea (Drakor) bergenre misteri dan thriller, drama Night Has Come wajib masuk ke dalam daftar nonton untuk mengisi waktu luang!

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024