- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarif Hasan mengatakan, adanya kader yang menyebut Ani Yudhoyono sebagai calon presiden merupakan ekspresi kekaguman. Dia menilai, kader yang mencalonkan itu melihat sosok Ani Yudhoyono memiliki kompetensi dan kapasitas untuk menjadi calon presiden.
Meski bantahan dan larangan bicara capres Demokrat, sejumlah fungsionaris Demokrat justru semakin intens menyebut. Contohnya, Ruhut Sitompul mengungkapkan, selain Ani Yudhoyono, ada Hatta Rajasa dan Djoko Suyanto yang telah terpantau radar partai.
Bagaimana Syarif menyikapi? "Kalau disebut-sebut saja nggak apa-apa," kata Syarif di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa 29 Mei 2012.
Syarif pun tak membantah nama-nama yang disebut itu memang potensial menjadi calon presiden 2014. Djoko Suyanto dinilainya bagus. "Yah bisa saja, tak tertutup kemungkinan," kata Syarif. Begitupun Hatta Rajasa.
Namun demikian Syarif menegaskan, partainya belum memiliki kriteria capres 2014. Karena, memang belum mereka bahas. Tetapi, satu hal yang ditekankan Syarif bahwa Demokrat mencari sosok yang karakternya tak jauh dari SBY.
"Yah pokoknya sosok pemimpin seperti SBY yang cocok," ujar Syarif yang juga Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah ini. "Jadi wacana yang berkembang itu hanyalah kekaguman kader Demokrat terhadap sosok Bu Ani, gitu loh."
Namun demikian, persoalan calon presiden sama sekali belum disinggung otoritas di Partai Demokrat. Pemegang otoritas itu adalah Majelis Tinggi yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono.
Anggota Majelis Tinggi itu antara lain, Syarif Hasan, Anas Urbaningrum, dan Marzuki Alie. "Pembahasan masih lama, 2013. Sekarang belum keluar nama, kan belum dibahas, kita tunggu saja," kata dia.
Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad
Artikel top trending pertama yakni mengenai Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep tengah disorot oleh para pembaca
