Burger Sebabkan Pemanasan Global

VIVAnews - Kalian pasti tahu burger kan? Makanan berupa roti yang diselipi daging, keju, dan sayur ini rasanya memang lezat. Tapi tahukah kalian, burger juga menjadi salah satu pemicu pemanasan global.

Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia, Intip Perjalanan Bisnis Mustika Ratu

Wah, bagaimana bisa begitu ya?

Ternyata penyebabnya adalah sapi. Daging sapi dalam burger diperoleh dari sapi peternakan. Tingginya konsumsi burger membuat jumlah ternak sapi pun meningkat. Padahal, sapi bisa menyebabkan pemanasan global. Saat sedang makan dan mengunyah, sapi biasanya bersendawa. Nah, saat bersendawa inilah keluar gas metana dari mulut sapi.

Gibran Sowan ke Rumah Dinas Wapres Ma'ruf Amin, Langsung Cium Tangan

Metana adalah salah satu gas yang bertahan di atmosfer bumi lebih lama. Jumlah metana yang tinggi di udara bisa menyebabkan terjadinya pemanasan global yang lebih tinggi. Penghasil utama gas metana adalah hewan ternak yang mengeluarkan metana dalam jumlah besar saat mereka mencerna makanan mereka, lalu bersendawa.

Menurut Dr. Andy Thorpe dari Universitas Portsmouth, Amerika Serikat, banyaknya permintaan daging untuk burger membuat semakin banyaknya gas metana yang dikeluarkan oleh sapi-sapi ternak.

Smelter Freeport di Gresik Mulai Produksi Agustus 2024 dengan Kapasitas 50 Persen

Gas metana itu akan tertahan di atmosfer dan membuat panas dari matahari tidak keluar dari atmosfer, kemudian terpantul kembali ke bumi. Itulah yang membuat bumi kita ini semakin panas.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.

Pilpres 2024 Sudah Selesai, Rosan: Tugas TKN Berakhir, Arahan Prabowo jadi Paguyuban

TKN merupakan timses yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024