Kurang Kapal, Macet 4 Km Menuju Merak

Aktivitas di Pelabuhan Merak
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Kendaraan truk angkutan barang yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera melalui  Pelabuhan Merak kembali terjebak antrean panjang. Antrean mengular hingga empat kilometer dari gerbang pelabuhan.

"Kok terjadi antrean lagi? Kemaren katanya sudah lancar, katanya ada kapal bantuan tapi kenyataannya masih antre," ujar Rahmis, 45, supir ekspedisi yang akan menuju Bengkulu saat menunggu antrean di Jalur Cikuasa, Rabu petang, 9 Februari 2011.

Sebanyak 19 kapal seharusnya beroperasi di lintasan Merak-Bakauheni. Namun, 11 kapal sedang dalam perawatan, delapan kapal docking dan dua kapal rusak.

Sementara kendaraan truk yang sempat mengular hingga ke dalam jalan tol Merak - Tangerang membuat penyelenggara jalan bebas hambatan tersebut mengalami kerugian sekitar Rp2.5 miliar rupiah.

"Kerugian akibat kendaraan yang seharusnya keluar dari gerbang Merak, terpaksa dialihkan ke gerbang Cilegon Timur atau Cilegon Barat. Malah dalam dua minggu terakhir ini seluruh jenis kendaraan golongan kecil dan bis keluar dari Cilegon Timur," kata Bedah Bimantoko dari PT MMS, pengelola tol tersebut.

Dari sisi segi teknis, kepadatan kendaraan beban berat juga memicu kerusakan jalan, termasuk rusaknya sejumlah rambu-rambu di dalam jalan tol. "Kalo tidak ada reflektor di rambu-rambu para pengguna jalan tidak bisa melihat kondisi jalan," ujar Bedah.

Namun, konsentrasi saat ini bukan soal kerugian, melainkan mencari cara untuk memperlancar lalulintas menuju Pelabuhan Merak lancar. "Adapun nanti masalah kerugian ini menuntut siapa atau yang menggnati siapa itu merupakan kewenangan pimpinan," ujarnya.

Laporan: Saputra| Cilegon   

Bertemu Airlangga di Jakarta, Bobby: Saya Diundang, Gak Sopan Kalau Tak Datang
Turis Korea lakukan tindakan tidak senonoh di Thailand

Viral Turis Korea Dikecam Gegara Tindakan Tak Senonoh di Festival Kebudayaan Thailand

Turis asal Korea telah menimbulkan kontroversi di Thailand pada baru-baru ini setelah tertangkap melakukan tindakan tidak senonoh di tengah perayaan budaya, Songkran.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024