Malaysia Juga Berencana Bangun Kereta Peluru

Kereta Api buatan China mengukir rekor kecepatan tertinggi
Sumber :
  • AP Photo/Xinhua

VIVAnews - Program Transformasi Ekonomi yang dicanangkan Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak, juga memasukkan rencana pembangunan kereta api peluru yang tersambung sampai ke Singapura. Kereta peluru ini khususnya akan menghubungkan ibukota negara Malaysia, Kuala Lumpur, dengan Singapura.

Dalam rancangan Program Transformasi Ekonomi Malaysia, disebutkan tujuan high speed rail ini untuk meningkatkan konektivitas antara Kuala Lumpur dengan Singapura. Dua kawasan metropolitan ini akan mendapatkan keuntungan dari koneksi ini.

Malaysia sendiri akan melakukan pendekatan dengan Singapura ketika studi kelayakan selesai pada pertengahan 2011 nanti. Studi kelayakan sendiri dimulai pada Januari 2011 ini.

Menteri Datuk Seri Idris Jala menyatakan, seperti dilansir New Strait Times, memang belum ada yang terkonfirmasi dari proyek ini. Kereta peluru ini direncanakan memiliki kecepatan rata-rata 350-450 kilometer per jam, sehingga hanya butuh 1,5 jam dari Kuala Lumpur ke Singapura. Proyek ini diperkirakan menelan dana RM16,5 miliar atau setara Rp45 triliun.

Namun Jala menyampaikan, rencana yang pasti akan dijalankan lebih dulu adalah pembangunan mass rapid transit. Di Kuala Lumpur akan dikembangkan mass rapid transit sepanjang 140 kilometer yang terdiri dari jalur merah dan jalur hijau. Untuk tahap awal, dikembangkan jalur hijau yang memiliki jarak 60 kilometer.

PLN IP Targetkan Perdagangan Karbon Naik 2 Kali Lipat dari 2,4 Juta Ton CO2 di 2023

Pengembangan Kuala Lumpur, Malaysia, ke arah 2020

Pembangunan MRT ini dicanangkan Malaysia dimulai Juli 2011 dan diharapkan selesai dalam enam tahun. Proyek yang disebut terbesar dalam sejarah infrastruktur Malaysia ini disebut sebagai Area Ekonomi Kunci Nasional Kuala Lumpur Besar/Lembah Klang yang berada dalam Program Transformasi Ekonomi yang dicanangkan Perdana Menteri Malaysia Najib Abdul Razak.

Pada Jumat 17 Desember lalu, Najib mengatakan proyek MRT ini akan menghasilkan 130 ribu pekerjaan selama pengerjaannya. Ketika beroperasi nanti, MRT ini akan menghubungkan Sungai Buloh-Kajang yang melintas pusat kota Kuala Lumpur.

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024

Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Permasalahan Pemilu Sudah Selesai

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh bersyukur Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 kini telah selesai. Meskipun, dalam prosesnya penuh dengan dinamika baik suka maupun duka.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024