Tabrakan Maut Bus dan Tronton, 13 Tewas

VIVAnews - Sedikitnya 13 orang tewas dalam kecelakaan maut antara bus Adi Jaya jurusan Jakarta-Solo dengan sebuah truk tronton. Kecelakaan terjadi di jalur pantai utara Batang, Jawa Tengah. Korban tewas dan luka dilarikan ke RSUD Soewondo Kendal, RSI Weleri Kendal dan RSUD Batang.

Kecelakaan maut ini terjadi menjelang tengah malam. "Informasi dari polisi pukul 11.10 WIB (Rabu 16 Maret 2010). Polisi telepon agar dikirim ambulans. Korban dibawa ke sini sekitar pukul 02.00 WIB (Kamis 17 Maret 2010)," kata petugas UGD RSUD Batang Nur Hamid saat dihubungi VIVAnews, Kamis.

Korban yang dibawa ke RSU Batang, kata Hamid, kebanyakan yang menumpang truk tronton. Korban tewas yang dibawa ke rumah sakit ini ada lima orang dan luka-luka satu orang. "Yang luka sudah boleh pulang, yang lima tewas masih di kamar jenazah," kata Hamid.

Semua korban tewas yang terdiri dari empat laki-laki dan satu wanita tidak memiliki identitas. "Usianya sekitar 20 tahunan, gayanya seperti anak-anak punk, kayaknya dari Pekalongan, Brebes dan wilayah Pantura lainnya. Karena tidak ada identitas, kita namai X1, X2 sampai X5," kata Hamid.

Sementara UGD RSUD Soewondo, Kendal, menerima 18 orang korban luka dan lima orang tewas. Dari 18 orang yang luka, satu orang tewas di UGD. Sedangkan korban luka tercatat 17 orang.

Kepala UGD RSUD Soewondo, dokter Sri Tartini mengatakan, dari 17 korban luka itu, dua orang dirujuk ke Solo karena mengalami cedera berat di kepalanya. "Jadi korban tewas semuanya enam orang. Kebanyakan penumpang bus," kata Sri.

Dari korban tewas ini, empat di antaranya  laki-laki dan dua perempuan. "Kebanyakan tidak ada alamatnya," kata Sri sambil menambahkan korban dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 00.00 WIB.

Sedangkan korban yang dilarikan RSI Weleri Kendal mencapai 21 orang. Sebanyak dua orang tewas dan 19 orang luka-luka. "Yang masih rawat inap ada 15 orang, empat orang rawat jalan," kata petugas UGD RSI Weleri, Budi saat dihubungi via telepon.

Pihak Polres dan Asuransi, kata Budi, saat ini tengah mengurus korban tewas dan luka. "Semua ada identitasnya," kata dia.

Kecelakaan antara bus Adi Jaya yang membawa sekitar 50 penumpang terjadi di sekitar wilayah Poncowati, jalur Pantura. Bus melaju kencang dari arah Timur dan menabrak truk Tronton dari arah berlawanan.

Demokrat Munculkan Nama Dede Yusuf untuk Pilkada Jakarta 2024
Ilustrasi KTP.

Pemprov: Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaludin mempersilakan warga untuk mengajukan keberatan jika terkena penonaktifan NIK.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024