SURABAYA POST -- Langkah polisi memberantas narkotika dan psikotropika kembali membuah hasil. Kali ini Polresta Utara dan Surabaya Timur menangkap tiga orang yang diduga terlibat pemakai dan peredaran narkoba.
Dibawah pimpinan Kasat Reskoba AKP Sugeng Purwanto, Polresta Surabaya Utara menangkap Sucipto (33), kernet truk tangki Pertamina di rumahnya di Jl. Mrutu Kalianyar Gg. Buntu. Polisi mengamankan ganja 185 gram dari Sucipto, yang merupakan barang titipan seseorang yang biasa dipanggil Cak Mat.
Sucipto merngaku sempat bertemu Cak Mat yang baru dikenalnya 3 bulan di Wonosari untuk menyerahkan ganja. Barang haram ini dititipkan kepadanya untuk sekaligus dijualkan. ”Saya disuruh menjual per poket Rp 20 ribu. Kalau 1 ons Rp 400 ribu,” katanya, Jumat (5/2).
Namun, baru sehari narkotika golongan I itu di tangannya, polisi sudah mengendusnya. Dia pun dibekuk di rumahnya. Dalam penggeledahan, polisi menemukan ganja di bawah kasur.
Sementara itu Polresta Surabaya Timur juga membekuk 2 tersangka narkoba, yakni Kriswahyudi (47), warga Pelemaan II dan Bambang Utomo (45) warga Kedung Turi V. Keduanya ditangkap saat hendak pesta sabu di rumah Kriswahyudi. Polisi mengamankan barang bukti berupa pipet dengan sisa sabu yang belum terbakar serta 2 poket berisi sabu.
Kriswahyudi mengaku membeli barang haram itu dari kawannya, Her, warga Wonokromo seharga Rp 100 ribu. Sedangkan Bambang yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang sablon mendapatkan sabu-sabu itu dari Atn yang dikenalnya di Kedung Doro. Dia membeli Rp 200 ribu per poket.
Ketika ditangkap, Kriswahyudi yang sehari-harinya bekerja membantu istrinya berjualan nasi ini sudah memakai sebagian sabu yang dibelinya. Tidak lama, ternyata Bambang mendatangi Kriswahyudi mengajaknya menghisap sabu yang baru dibelinya tersebut.
”Sabu itu sudah saya pakai, karena saya stres habis bertengkar sama istri saya,” ujar Kriswahyudi.
Bambang mengaku mengonsumsi narkoba supaya mendapat stamina tambahan dalam menyelesaikan sablonannya.”Biar betah melek,” tegasnya ketika diperiksa.
Laporan: Arief Junianto
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.
