Nasional Demokrat Bukan Sempalan Golkar

VIVAnews - Surya Paloh akan mendeklarasikan Nasional Demokrat pada Senin 1 Februari 2010 sore. Sejumlah tokoh Partai Golkar rencananya ikut menjadi deklarator bersama Surya Paloh. Mereka antara lain Sri Sultan Hamengkubuwono X, Samsul Mu'arif, Siswono Yudohusodo, Poempida Hidayatullah, dan Meutya Hafid.

Namun Poempida Hidayatullah membantah Nasional Demokrat merupakan sempalan Partai Golkar. "Ini bukan gerakan politik," kata Poempida semalam. "Kalau ada orang berpendapat itu (pecahan Golkar), silakan saja. Tapi semangatnya sosial yang menjunjung nilai nasionalisme.”

Poempida menjelaskan wajar apabila tokoh-tokoh Partai Golkar tersebut mencari wadah baru untuk aktualisasi diri. Selama ini, tokoh Partai Golkar tersebut tetap memperjuangkan hal-hal yang sama sewaktu mereka masih aktif di Partai Golkar. "Tapi tidak ada tempat di Partai Golkar," ujar mantan tim sukses pasangan JK - Wiranto ini.

Surya Paloh sendiri, menurut Poempida masih terdaftar sebagai kader Partai Golkar. Poempida sendiri mengaku akan tetap setia mendukung partai berlambang pohon beringin tersebut. "Kami juga kan tidak membuat Partai, tapi ormas," kata Poempida.

Poempida menambahkan Nasional Demokrat tidak hanya berisi orang-orang Partai Golkar. Ada juga tokoh partai lain seperti Budiman Sudjatmiko yang merupakan kader PDI Perjuangan yang jadi deklarator. Tokoh nonpartai seperti Anies Baswedan dan Eep Syaifullah Fatah juga direncanakan menjadi deklarator.

"Kalau hanya karena (kecewa dengan) Partai Golkar, sayang sekali. Ini persinggungan bebas partai politik, dan fleksibel dari berbagai aliran," kata Poempida.

Nasional Demokrat juga didirikan bukan sebagai gerakan oposisi. Namun diniatkan sebagai gerakan sosial, yang mengisi kekosongan akibat minimnya peran pemerintah. "Kalau oposisi kan lebih baik bikin partai saja. Ini kan ormas yang bergerak di bidang sosial," kata Poempida.

Skenario Tante Bunuh Keponakan di Tangerang, Ambil Perhiasan Korban Biar Dikira Kasus Pencurian
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah

Terima Kunjungan LBBP Jepang, Menaker Berharap Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Jepang Meningkat

Kepada Yasushi  Masaki, Ida Fauziyah berharap terus memperkuat hubungan kerja sama bilateral Indonesia-Jepang, khususnya di bidang ketenagakerjaan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024